"MAMA!" teriak Kyla lepas ketika melihat sang ibunda nya ada di ambang pintu, gadis itu langsung berlari kecil untuk menghampiri wanita paruh baya yang sudah menghadirkan dirinya ke dunia semesta.
"Kyla sayang," pekik mama yang langsung memeluk Kyla erat.
"Hai, pa," sapa Dante girang.
"Dante kamu masih sama aja kayak dulu, selama papa dan mama dua tahun di itali kirain kamu udah berubah," tutur Papa.
"Masih sama kayak dulu, suka bolos-" timpal Mama menatap sinis.
"Hm," gumam Dante cengengesan.
"Tapi ma, pa, kak Dante udah punya cewek loh!" ceplos Kyla membuat Dante menggeram kesal.
"Serius?" Papa terkejut.
"Iya dong," jawab Kyla asal.
"Nggak pa-- bohong," kata Dante mengelak.
"Kenalin dong sama mama, kamu kok gitu sih. bawa main dianya kesini," ucap Mama sukses membuat Dante melirik Kyla kesal.
"Emangnya cewek Dante, siapa?" tanya Papa pada Kyla.
"Hm," gumam Kyla sebentar. "kak Arsha hehe," ucap Kyla membocorkan.
"Mama gak mau tau, besok Dante harus bawa Arsha ke rumah." putus Mama final.
"Lah kok ma--" desis Dante.
"Ernest mana?" tanya Papa secara tiba-tiba.
"Kak Ernest udah balik ke amrik, pa," ucap Kyla berbohong.
"Kok gak ngabarin papa?" ucap Papa.
"Iya, kok gak bilang-bilang sih?" timpal Mama.
"Hm, mungkin Ernest lupa ngabarin, soalnya tadi dosennya tiba-tiba nyuruh Ernest buat balik ke Amrik, ada urusan mendadak gitu." jelas Dante berbohong.
"Terus Ernest sekarang ada dimana?" tanya Mama.
"Udah di pesawat, ma," balas Dante.
"Padahal tadinya papa mau ajak kalian bertiga jalan-jalan," ucap Papa memasang raut sedih karena tidak ada Ernest disini.
"Seandainya papa dan mama tau, kalo kak Ernest yang dulu bukanlah kak Ernest yang sekarang, " bisik Dante dalam hati.
Kyla menghela nafas berat, berencana mengalihkan keadaan dengan mengajak kedua orang tuanya untuk beristirahat terlebih dahulu setelah menempuh perjalanan jauh dari Italia ke Indonesia.
"Pa, Ma, istirahat dulu gih, capek kan?" tebak Kyla.
"Iya mama capek," balas Mama.
"Ya udah, papa sama mama ke kamar aja, biar kopernya Dante yang bawa," ucap Dante mempersilahkan.
"Oke, yuk pa," ajak Mama.
Papa hanya mengacungkan jempolnya.
🌹🌹🌹
Kali ini, Dante terpaksa harus menerima permintaan mama nya yang ingin bertemu dengan Arsha, rencananya cowok itu akan mengajak Arsha ke rumahnya atas persetujuan dari Arsha yang menerima ajakan dari Dante, sebenarnya Dante sangat malu untuk mengajak Arsha mampir ke rumahnya.
Ketika hendak menuju parkiran, Arsha terkejut saat mengetahui jika rok putih yang ia pakai mengalami tembus dari darah haid. Gadis itu segera menutup bagian rok yang tembus dengan kedua tangannya. Melihat tingkah Arsha yang aneh membuat Dante bingung lalu mengambil tindakan untuk bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garatim
HumorKehidupannya terkesan begitu abstrak, tak jarang orang yang ada di sekitarnya mengenal Dante sebagai sosok yang pemurung dan di kelilingi oleh berbagai macam masalah. Dante adalah troublemaker SMA Garuda yang juga memiliki teman seperkumpulan yang d...