6. Selamat Datang, Ddalgi👀

2.1K 292 105
                                    

Haiiii!!
Jangan lupa vote dan comment ya!
Happy reading~

~~~

Hari Minggu biasanya dimanfaatkan oleh orang-orang untuk bermalas-malasan. Tapi tidak untuk Jihoon. Dia tadi terbangun jam 5 pagi, karena sakit perut. Setelah urusannya di kamar mandi selesai, dia gak bisa tidur lagi.

"Guan udah tidur belum ya? Disana kan jam 9 ya", ucap Jihoon lalu menelpon nomor Guanlin.

"Halo sayang.."

"Guan~~ Udah mau tidur?", tanya Jihoon.

"Belum.. Aku baru sampai asrama nih.. Kamu kok udah bangun? Kan Minggu"

"Tadi kebangun perutku mules hehe.. Kok malem banget kamu pulangnya? Udah makan?", tanya Jihoon lagi.

"Iya.. Tadi ada kelas tambahan.. Udah kok tadi makan.. Rame-rame sama temen-temen"

"Temen siapa? Berapa orang? Cewek atau cowok?", Jihoon manyun.

Guanlin di seberang sana tertawa ganteng.

"Ber banyak. Ada cowok ada cewek, yang.. Jangan cemberut dong~"

"Iihh kok tau aku cemberut?"

"Kedengeran tau dari nada suara kamu"

"Kamu gak selingkuh kan? Kata Hyunmin kamu berpotensi selingkuh sama bule-bule disana!"

"Hyunmin kakak tirinya Woojin itu? Kamu lebih percaya sama dia?"

"Ya nggak.. Aku percaya sama Guan~", Jihoon turun dari ranjangnya, dan menuju dapur.

"Nah, itu.. Kamu pasti mikirin itu terus ya? Aku kan disini belajar, sayang"

"Hu'um~ Aku percaya kok.. Hehe"

"Btw, yang.. Aku ngambil program percepatan"

"Eh? Beneran? Bisa? Berapa lama?", Jihoon menspeaker HP-nya dan diletakkan di meja dapur. Dia mau nyeplok telur.

"Dua tahun.. Jadi 3 semester lagi aku selesai"

"Guan serius??? Iihh kamu hebat banget!", Jihoon meletakkan telur buatannya di piring kecil.

"Iya.. biar cepet ketemu kamu~"

"Iya Guan.. Semangat! Eh.. Ganti ke video aja ya?", Jihoon udah duduk di kursi makannya. Dia langsung mengubah telpon menjadi mode video.

"Waaa imut banget muka bantalnya"

"Hehe aku kan baru bangun", jawab Jihoon. Dia sibuk mengunyah makanannya.

"Itu apa? Bibimbap ya?"

Our New WORLD [Produce 101 Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang