Haiiiii Kim balik lagi!!
Jangan lupa vote dan comment ya..
Happy Reading~~~~~
Pagi ini si cantik Yuri sudah heboh. Dia mau diajak ke bakery sama ibunya. Ibunya masih dandan, dia udah cerewet ngajakin ayah dan ibunya berangkat.
"Bu! Bu! Ayo!! Gi!", Yuri menarik tangan ibunya yang sedang mematut diri di depan cermin.
"Eehhh bentar nak.. Ibu rapiin pakaian dulu", Hyungseob memasukkan kemeja baby blue nya ke dalam celana.
"Tunggu ibu di luar aja ayo nak", Woojin melongokkan kepalanya ke dalam kamar.
"Bu epet!", Yuri memperingati ibunya sebelum mengikuti ayahnya keluar kamar.
Hyungseob cuma menggeleng pelan sambil tersenyum.
"Anak siapa sih itu", ucapnya lalu memoles liptint di bibir.
Setelah itu Hyungseob memakai tas ranselnya, lalu keluar kamar.
"Ayo berangkat", ucap Hyungseob.
"Yeeeyyy ayo!!", Yuri yang terlampau semangat, berjalan ke pintu depan lebih dulu.
Woojin dan Hyungseob tertawa melihat tingkah anak mereka.
Cup
Mereka berciuman sesaat lalu menyusul Yuri.
"Kakak duduk di belakang atau sama ibu?", tanya Woojin sambil membuka kunci mobil.
"Ama bubuuu~~~", Yuri mengangkat tangannya ke Hyungseob, minta digendong.
Hyungseob menggendong Yuri lalu mengajaknya masuk ke dalam mobil.
"Ayo jalaaan~~", Woojin menjalankan mobilnya menuju bakery.
"Bu! Bu!", panggil Yuri.
"Iya sayang", jawab Hyungseob.
"Tu apa?", Yuri menunjuk sesuatu di langit.
"Itu namanya layangan", Hyungseob mengusap rambut Yuri.
"Ayangan? Akak mau! Yah! Ayangan!", Yuri beralih ke ayahnya.
"Hm? Layangan? Iya nanti ayah beliin. Kita main di lapangam deket rumah", ucap Woojin.
"Eehh jangan kak. Nanti akak hitam kayak ayah", ucap Hyungseob usil.
Woojin mendelik.
"Kok ayah yang kena sih bu", gerutu Woojin.
Hyungseob nyengir.
"Eheheh ayaaah~~ Ganteng deh!", Hyungseob menggaet lengan Woojin.
Yuri merengut kesal melihat itu.
"Nak boyeh! Ayah unya akak!", Yuri memukul lengan ibunya.
"Aduh! Iihh akak! Ayah punya ibu!", Hyungseob ikut ngotot. Becanda doang kok.
"Unya akak!!", Yuri teriak.
Woojin melirik anaknya waswas.
"Punya ibu~~", Hyungseob mengejek.
"Unya akak! HUWEEEEE~~~~", nah kan. Yuri nangis.
"Eiihhh ibu.. Nangis anaknya kan", ucap Woojin.
Hyungseob malah nyengir geli.
"Hihihi aduduuuuh anak ibu.. Cupcup", Hyungseob memeluk Yuri di dadanya.
"Huweeeeww ayah unya akak hiks hiks", ucap Yuri sambil nangis.
"Iya iya kak.. Ayah punya akak.. Udah jangan nangis", Woojin mengusap rambut Yuri dengan sebelah tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New WORLD [Produce 101 Season 2]
Fanfiction"Saatnya mencari kebahagiaan kami sendiri..." [WARN] Yaoi MPreg Non Baku