Jangan lupa vote dan komen ya..
Happy reading^^~~~
Hari ini Hyungseob sedang galau. Anaknya demam dan pilek.
Penyebab Yuri sakit adalah, karena kemarin Woojin mengajak Yuri berenang di kolam belakang rumah mereka. Padahal sebelumnya Yuri sehat-sehat aja. Mungkin karena mereka di air terlalu lama, jadi deh Yuri sakit.
"Beneran gak apa ayah tinggal kerja bu?", tanya Woojin sambil menatap anaknya yang masih tertidur.
"Gak apa yah.. Ayah ada latihan penting kan sekarang. Nanti kalau kenapa-kenapa, ibu bisa minta tolong Ung kok", jawab Hyungseob.
Iya guys, seminggu lagi Woojin ada pertandingan di Taiwan. Jadi dia sekarang ini harus lebih lama di club untuk latihan.
"Yaudah.. Ibu hati-hati di rumah ya. Ayah tinggal", ucap Woojin pada akhirnya lalu mengecup bibir Hyungseob.
Setelah itu Woojin mengecup kepala Yuri.
"Ayah juga hati-hati"
Hyungseob mengantar Woojin sampai ke mobil.
Setelah mobil Woojin tidak terlihat lagi, Hyungseob kembali masuk ke dalam rumah dan langsung ke dapur untuk mengambil sirup penurun panas, lalu pria itu kembali ke dalam kamar untuk membangunkan Yuri.
"Aduh.. Tidurnya kayak gini.. Tapi kok ya bisa lelap sih nak", gumam Hyungseob saat melihat posisi tidur anaknya yang sudah berubah.
Padahal gak lama ditinggal tadi.
Hyungseob menggendong Yuri di dada.
"Yuri sayang.. Bangun dulu yuk sebentar", ucap Hyungseob lembut.
Yuri merengek.
"Cup cup.. Iya iya.. Habis minum obat bubuk lagi.. Sekarang minum obat dulu ya", Hyungseob mengajak Yuri ke dapur.
"Hik hik", Yuri masih merengek kecil.
Yuri memang 100% copy an ayahnya dalam hal sifat. Kalau sakit, gak rewel, tapi maunya tidur aja. Dibangunin untuk makan atau minum obat aja malah marah.
Inget dulu pas masih pacaran, Woojin yang sakit ngusir Hyungseob pas disuruh makan? Nah, Yuri pun mungkin bakal ngusir ibunya kalau dia sudah bisa ngomong sekarang (≧∇≦)/
Hyungseob duduk di salah satu kursi makan masih sambil memangku Yuri. Pria itu menuangkan obat sirup ke sendok, lalu pelan-pelan menyuapi ke mulut Yuri yang setengah sadar.
Yuri tentu saja mengernyit merasakan obat itu di mulutunya.
"Hiks hiks huweeeee", akhirnya dia menangis.
"Iya sayang iya.... Ini minum dulu", Hyungseob menyuapi Yuri segelas air.
Namun Yuri masih menangis setelah minum. Akhirnya Hyungseob berdiri sambil menimang-nimang Yuri agar kembali tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New WORLD [Produce 101 Season 2]
Fanfiction"Saatnya mencari kebahagiaan kami sendiri..." [WARN] Yaoi MPreg Non Baku