Jangan lupa vote dan comment ya..
Happy reading^^~~~
"Guan~~~", Jihoon memanggil Guanlin dengan rengekan.
Semenjak melahirkan, si gembul entah kenapa jadi lebih manja ke suaminya.
"Iya sayang~~", jawab Guanlin yang sedang menggendong Seojun di sofa.
Jihoon sedang menggendong Seoeon. Mereka hanya berdua aja sekarang (berempat sih, kan ada anak mereka). Mama tadi pulang untuk mandi.
"Seojun belum tidur ya? Seoeon udah nih~", ucap Jihoon.
"Belum yang.. Masih ngeliatin papa ganteng dia", jawab Guanlin pede.
Jihoon mencibir.
"Dih pede. Aaaaaa Seojun cepetan dong tidur nak~~~", Jihoon merengek lagi.
Guanlin berdiri, lalu berjalan mendekati ranjang Jihoon.
"Emang kenapa sih yang?", tanya Guanlin.
Dari kedua anak mereka, sudah ada perbedaan lagi yang terlihat selain wajah. Yaitu, Seoeon yang suka tidur, dan Seojun yang susah tidur.
"Aku mau manja-manjaan sama kamu~", jawab Jihoon sambil manyun.
Guanlin otomatis tertawa.
"Astaga sayaaaang aku pikir kenapa. Kamu cemburu sama anak kamu?", tanya Guanlin.
"Iya!", jawab Jihoon ketus.
"Iya iya.. Ini udah mulai tidur kok Seojun nya", ucap Guanlin.
"Tapi kamu ntar aku lapin ya.. Berapa hari kamu gak mandi coba", ucap Guanlin lagi.
"Iya. Tapi harus kamu yang lapin aku", jawab Jihoon.
Guanlin mengangguk, lalu berjalan ke box bayi dan menidurkan Seojun. Setelah itu, Guanlin mengambil Seoeon dari gendongan Jihoon, dan ditidurkan di sebelah adiknya.
"Peluk~~", Jihoon sudah merentangkan tangannya.
Guanlin tersenyum lalu mendekati ranjang Jihoon, dan ikut naik ke atasnya. Setelahnya pria itu memeluk istrinya dengan sayang.
"Aahh akhirnya bisa peluk Guanguan tanpa ada yang mengganjal", ucap Jihoon sambil mengusakkan wajahnya di dada Guanlin.
Guanlin mengambil telpon di meja sebelah ranjang, lalu menghubungi suster untuk dibawakan air hangat dan washlap, serta sabun.
"Guan gak ada pasien?", tanya Jihoon.
"Aku ada operasi nanti.. Jam 8", jawab Guanlin.
"Hmmm.. Sendiri?", tanya Jihoon lagi.
"Iya.. Operasi kecil aja kok", Guanlin merapikan rambut Jihoon yang sudah mulai lepek.
Jihoon tersenyum.
"Guanlin.. Aku bangga deh sama kamu", ucap Jihoon.
Guanlin diam mendengarkan ucapan istrinya.
"Aku bangga, karena kamu bisa membantu banyak orang untuk sembuh", lanjutnya.
"Aku juga bangga sama kamu, yang.. Kamu bisa dan mau berjuang untuk melahirkan 2 malaikat kita", ucap Guanlin.
Jihoon malah nyengir.
"Tapi Guan.. Sakitnya aku masih ada kah?", tanya Jihoon.
"Nggak, yang.. Karena plasentanya udah gak ada.. Tapi kata Dr. Lee, harus tunggu beberapa tahun dulu kalau mau hamil lagi", jelas Guanlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New WORLD [Produce 101 Season 2]
Fanfiction"Saatnya mencari kebahagiaan kami sendiri..." [WARN] Yaoi MPreg Non Baku