43. Selamat Ulang Tahun, Ayah 🎂

1.5K 207 78
                                    

Sebenernya gak ada niatan update karena Kim lagi di kampung dan ada acara..
Tapi sekarang kan ultah anaknya Kim yang paling ganteng..
Jadi kayaknya gak asyik banget kalo gak update..

Jadi Kim mohon vote dan comment nya yaaa^^

Happy reading!

~~~

"Ayah~~ Bangun yuk",

Hyungseob duduk di tepi ranjang sambil tangannya mengelus lembut pipi Woojin yang masih terlelap.

"Yah!! Angun~~~",

Gantian si kecil Yuri yang sekarang udah duduk di perut ayahnya dan melonjak-lonjakkan tubuhnya disana.

"Aduh nak.. Jangan keras-keras.. Nanti perut ayah sakit", ucap Hyungseob memperingati anaknya.

Tapi bukannya menurut, Yuri kini malah melancarkan aksi lain, yaitu menguyel wajah Woojin.

"Yayah anguuun~~ Ayo yup yiyin!", ucap Yuri.

"Eungh~~", Woojin melenguh lalu membawa Yuri ke pelukannya, dan kembali ngorok.

Hyungseob sudah terkikik kecil.

"Yayah!", Yuri teriak.

Karena tidak mendapat respons, akhirnya Yuri menggigit puting sang ayah dengan keras.

"ADAAWW!!",

Woojin teriak gak nyante.

Hyungseob? Pria itu ngangak dengan bola mata yang hampir keluar.

"Kakak! Astagaaa", Hyungseob segera mengambil Yuri dari dekapan Woojin.

Kasian dia liat suaminya meringis kesakitan gitu.

Ya salah sendiri sih tidur gak pernah pakai baju.

"Sshhh sakit", keluh Woojin.

"Kakak kok nakal sih gigit-gigit gitu?", tanya Hyungseob dengan wajah serius ke anaknya.

Merasa dirinya telah melakukan kesalahan, balita yang hampir berumur 2 tahun itu langsung menunduk takut.

Sedangkan Woojin masih mengelus-elus putingnya yang memerah dan terdapat bekas gigitan Yuri.

"Park Yuri", panggil Hyungseob lagi.

Woojin menatap Hyungseob.

"Bu udah.. Jangan dimarah gitu anaknya.. Sini nak", Woojin mengambil Yuri dari gendongan ibunya.

"Hiks hiks", isak Yuri.

"Heiii kok nangis? Udah udah ayah gak apa-apa", ucap Woojin menenangkan anaknya.

Hyungseob memutar bola matanya malas.

"Manjain aja terus anaknya", ucap Hyungseob.

Woojin menatap Hyungseob lagi.

"Bukan gitu bu.. Anaknya kan belum ngerti apa-apa", ujar Woojin.

"Ya kalo gak diajarin dari sekarang dia bakal kebiasaan kayak gitu! Siapa ngajarin kakak nakal gitu?", Hyungseob menatap anaknya galak.

"Huweeeee~~~", anak itu malah makin nangis.

"Bu.. Udah.. Mending sekarang ibu buatin ayah kopi ya? Ayah mandi dulu sama anaknya", ucap Woojin.

Hyungseob langsung pergi ke dapur tanpa mengatakan apa-apa lagi.

"Hiks hiks", Yuri masih terisak.

"Kakak sayang.. Udah jangan nangis lagi ya", Woojin menangkup wajah anaknya.

"Ya- hiks- yah.. Hiks.. Akak hiks.. Inta maaf hiks", ucap Yuri sambil terisak.

Our New WORLD [Produce 101 Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang