Sebelumnya Kim mau bilang..
Kim bukan anak kedokteran..
Nulis ini murni dari ke sok-tau an nya Kim aja..
Jadi, apapun nanti yang kalian baca, iyain aja ya.. Biar ena ( ˘ ³˘)♥JANGAN LUPA VOMENT!
~~~
"Ayah pulang~~",
Terdengar suara Woojin yang membuka pintu depan.
Yuri yang sedang menonton kartun dengan ibunya, langsung terlonjak.
"Hah!", pekik Yuri.
"Nah, ayah udah pulang!", bisik Hyungseob.
Mendengar itu, Yuri langsung saja turun dari sofa dan berlari masuk ke dalam kamar bermainnya untuk bersembunyi.
Ya, Yuri punya kamar sendiri untuk menyimpan mainannya.
"Hihi~", Hyungseob terkikik geli melihat tingkah anaknya.
Pria manis itu berdiri dan menghampiri suaminya yang baru memasuki ruang keluarga.
"Suamiku~~", Hyungseob merangsek ke pelukan suaminya.
"Aduh aduh.. Istriku sedang manja ya rupanya", Woojin mendekap istrinya dengan erat.
Hyungseob menguselkan wajahnya di dada Woojin, dan menghirup aromanya.
"Anaknya mana?", tanya Woojin.
"Di kamar main.. Sembunyi", jawab Hyungseob.
Woojin melepaskan pelukannya, dan langsung menuju ke kamar main Yuri yang tepat berada di sebelah kamarnya, setelah sebelumnya menyerahkan tas ranselnya ke Hyungseob.
"Anak ayah mana ya~~~", ucap Woojin.
Tidak ada sautan. Namun Woojin mendengar suara krasak-krusuk dari dalam.
Pria itupun membuka pintu di hadapanmya dengan perlahan.
Ternyata, Yuri tidak jadi bersembunyi.
Sepertinya Yuri menemukan hal yang lebih menarik.
"Hey~", panggil Woojin sambil menghampiri anaknya.
Yuri menatap ayahnya.
"Yayaaaaaah~~~~~", Yuri melonjak-lonjak di dalam box itu.
Woojin tertawa lalu duduk di sebelah box Yuri.
"Yuri cantik lagi ngapain?", tanya Woojin.
"Aik bing!", jawab Yuri.
"Naik mobil?", tanya Woojin lagi.
"Eung!", sahut Yuri semangat.
"Ini bukan mobil, sayang", ucap Woojin.
Yuri mengernyit tidak suka dengan ucapan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New WORLD [Produce 101 Season 2]
Fanfiction"Saatnya mencari kebahagiaan kami sendiri..." [WARN] Yaoi MPreg Non Baku