46. The Families

1.3K 191 96
                                    

Oke..
Jadi banyak yang gak mau ini story di end.
Padahal Kim udah bosen:(
End aja deh ya:(

Kalo mau end, nanti Kim kasi hadiah deh:(

~~~

"Yayah~~",

Yuri yang sedang bermain boneka hello kitty di karpet depan TV, mendongak ke ayahnya yang sedang fokus menonton berita di TV.

"Iya..", jawab Woojin singkat.

"Bubu ana?", tanya Yuri.

"Ibu kan ke bakery, sayang", jawab Woojin lagi.

"Akak angen bubu~", ucap Yuri sambil mencebikkan bibirnya.

"Eh?",

Woojin menatap jam dinding. Baru jam 11 siang, tapi anaknya udah kangen aja sama sang ibu. Padahal Hyungseob baru pergi jam 9 tadi.

"Ibu pulangnya sore nak.. Kakak sama ayah ya hari ini?", ujar Woojin lalu duduk di sebelah anaknya di karpet.

"Mau bubu~", ucap Yuri lirih sambil matanya mulai berair dan bibirnya mencebik.

"Iya.. Tapi ibu sekarang masih kerja, nak", jawab Woojin.

Yuri menunduk dan mulai terisak pelan.

"Hiks"

"Eehh kakak kok nangis", Woojin langsung membawa Yuri ke pangkuannya.

"Yayah~ Mau bubu hiks", ucap Yuri lagi.

Kalau kayak gini Woojin jadi bingung. Ajak anaknya ke bakery? Tapi kata Hyungseob lagi rame banget disana soalnya ada yang ngerayain ulang tahun.

"Kita jalan-jalan yuk kak? Ke mall? Beli mainan?", tawar Woojin.

Yuri mengangguk di dada ayahnya.

"Ayo ganti baju~~~", Woojin berdiri dan membawa anaknya ke kamar.

"Kakak cari bajunya yang mau dipake ya", titah Woojin.

Yuri dengan semangat berjalan ke lemarinya yang berbentuk laci, lalu membukanya. Balita itu mulai sibuk membongkar laci bajunya dan mencari baju yang akan dipakainya, sehingga hampir semua isi laci keluar dan berhamburan di lantai.

Oke. Biarkan Woojin menabung satu omelan dari Hyungseob hari ini.

Sekitar 15 menit kemudian mereka telah selesai bersiap dan langsung saja pergi ke mall yang terdekat dari rumah mereka.

"Go go~~~~~", Yuri memekik senang saat sang ayah mulai menjalankan mobil.

"Eheeeiii udah ceria aja. Tadi nangis kangen ibu", gumam Woojin

...

Lain Woojin, lain pula Guanlin. Papa ganteng tapi sableng itu juga sedang sendiri merawat kedua anaknya di rumah.

Jihoon kemana?

Belanja bulanan.

Kenapa gak suruh Guanlin belanja?

Terakhir disuruh belanja, disuruh beli gula sekilo malah garam yang dibeli sekilo.

Untuk apa coba? Menangkal ular?

Oke. Jadi sekarang Guanlin dan kedua bayinya sedang ada di ruang keluarga.

Guanlin tiduran di sofa sambil menonton TV, sedangkan kedua bayinya dibiarkan di karpet.

Terserah aja lah mereka berdua mau ngapain.

"Seojun seojuuuun jangan keluar karpet!", pekik Guanlin saat Seojun lagi-lagi merangkak keluar area karpet.

Our New WORLD [Produce 101 Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang