Jangan lupa vote dan comment ya..
Happy reading^^~~~
"Sayang beneran gak apa-apa aku tinggal?", tanya Jihoon pada suaminya yang sedang menonton TV sambil duduk di karpet dengan kereta tidur si kembar di kanan kirinya.
"Gak apa-apa.. Serahin aja semua sama aku", jawab Guanlin.
Jadi ceritanya, Jihoon sekarang mau pergi belanja ke supermarket. Mumpung Guanlin libur, jadi Jihoon memanfaatkan waktu untuk refreshing.
Btw, usia si kembar sekarang udah 100 hari loh.. Yeeeaaayy (ノ^o^)ノ
"Yaudah, aku tinggal ya.. Dadah suamiku!", Jihoon mengecup bibir Guanlin, lalu beralih pada kedua anaknya, dan mencium kening mereka.
"Hati-hati", ucap Guanlin saat Jihoon sudah di penghujung pintu.
Sepeninggal Jihoon, Guanlin kembali fokus ke TV. Mumpung Seoeon dan Seojun masih tidur lelap.
Tapi, perut Guanlin malah bunyi. Laper dia.
"Laper.. Ada makanan gak ya", Guanlin berdiri, lalu pergi ke dapur.
Ternyata ada sepiring nasi goreng.
"Eheeyy istriku terbaik", gumam Guanlin lalu memasukkan piring nasi goreng itu ke microwave. Setelah itu, Guanlin membawa sepiring nasi goreng itu ke ruang keluarga. Tidak lupa dengan sebotol air dingin.
"Hay kelian. Mau ikut makan sama papa? Belum boleh hehe.. Besar dulu dong", Guanlin mengajak berbicara anak-anaknya yang tertidur.
Kelainan emang.
Guanlin panampilannya rempong deh. Pake kaos tanpa lengan, celanan kolor sepaha, sama pake bando biar poninya keatas:)
Dokter macam apa coba:))"Enak banget sumpah", Guanlin tak hentinya bergumam enak saat suapan demi suapan nasi goreng masuk ke mulutnya.
"Hek hek.. Eeeekkk~~"
Belum juga nasi gorengnya habis, salah satu bayinya nangis. Hampir aja Guanlin tersedak.
"Seojun bangun!", Guanlin meletakkan piringnya di karpet lalu mengambil dot Seojun dan langsung diberikan ke anaknya itu.
"Utututuu haus ya anak papa", Guanlin menepuk pelan paha Seojun dengan sebelah tangannya.
Bayi itu tampak kembali mengerjapkan matanya sambil terus menghisap pentil dot.
"Seojun mirip sama mama ya", ucap Guanlin sambil tersenyum menatap anaknya.
Baru aja Seojun terlelap dan Guanlin meletakkan dotnya yang sudah kosong, gantian Seoeon yang nangis.
"Aduh gantian kakak yang nangis", ucap Guanlin lalu mengambil dot Seoeon, dan memberikannya pada Seoeon.
Namun bayi itu tetap menangis dan menolak dot itu.
"Loh kok gak mau sayang.. Gendong ya", Guanlin lalu menggendong Seoeon.
"Eh.. Kakak pup ya. Pantes gak mau mimik", Guanlin berdiri, lalu mengajak Seoeon ke kamar.
Papa muda itu menidurkan anaknya di atas perlak yang ada di tengah ranjang, lalu membuka celana dan pampers nya dengan hati-hati.
"Waahh kuenya banyak ya", ucap Guanlin lalu terkikik geli. Itu tai, Guan:)
Guanlin mengambil tissue basah, lalu membersihkan pantat Seoeon. Setelah itu ia menggulung pampers bekas, lalu memakaikan Seoeon pampers baru.
"Selesai!", Guanlin memakaikan kembali celana Seoeon, lalu ia menggendong anaknya itu.
Guanlin menuju ke depan rumah untuk membuang pampers bekas di tempat sampah, lalu kembali ke ruang keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New WORLD [Produce 101 Season 2]
Fanfiction"Saatnya mencari kebahagiaan kami sendiri..." [WARN] Yaoi MPreg Non Baku