Jangan lupa vote dan comment ya..
Happy reading yeorobun^^~~~
Woojin sampai di rumahnya jam 10 malam. Hyungseob yang memang belum tidur, mengambil koper Woojin dan membawanya ke kamar. Walau masih marah dengan suaminya, tapi Hyungseob tetap mengurusi Woojin. Dibuatkan kopi, lalu air hangat untuk mandi.
Tapi tadi, pas dicium, Hyungseob gak ngerespon. Nasibnya Woojin.
"Besok kita ke Busan bu. Jenguk nenek sama kakek", ucap Woojin yang masih menikmati kopinya di sofa.
"Hm", jawab Hyungseob. Pria itu sedang menonton drama.
"Ibu tidur aja. Ayah mau makan dulu baru mandi", ucap Woojin lagi.
Hyungseob berdiri, lalu berjalan ke arah dapur. Pria itu memanaskan kare yang dibuatnya untuk makan malam tadi. Setelah itu dia menyajikan sepiring nasi kare untuk suaminya.
"Ibu tidur", ucap Hyungseob singkat dan langsung menuju kamarnya.
Woojin membawa cangkir kopinya yang kosong ke dapur, lalu dia memakan nasi kare yang sudah disajikan istrinya.
Sekitar 10 menit, Woojin masuk ke kamarnya. Ternyata Hyungseob sedang menyiapkan pakaian untuk dibawa ke Busan besok.
Woojin mengecup pelipis Hyungseob, lalu masuk kamar mandi.
Setelah selesai memasukkan pakaian mereka bertiga ke ransel besar, Hyungseob langsung tidur dengan posisi memunggungi Yuri.
Selesai mandi, Woojin menggunakan boxer nya dan merebahkan diri di sebelah Yuri.
Yuri yang tau kalau ayahnya ada di sampingnya, langsung berbalik dan mendekap di dada ayahnya. Woojin tersenyum, dan memeluk Yuri.
...
Pagi ini Jihoon sudah sibuk di rumah sakit. Siang nanti ada penyambutan personil baru. Jadi Jihoon ikut bantu-bantu masak di dapur.
"Dokter! Tolong cicip ini", ucap salah satu koki.
Jihoon mendekati koki tersebut, dan mencicipi masakan yang dibuatnya.
"Hmm.. Udah pas rasanya.. Tapi dagingnya matengin lagi ya. Biar meresap juga bumbunya", ucap Jihoon. Koki itu mengangguk.
"Jinyoung mana?", tanya Jihoon.
"Ke ruangan pak kepala, dok. Mau laporan tentang makanan-makanan ini", jawab koki itu.
'Sianjir kagak ngajak gue. Kan penjelasan gue lebih akurat. Bodo amat lah'
Jihoon kembali memantau masakan-masakan yang dibuat oleh para koki.
Ketika Jinyoung kembali, Jihoon langsung saja mengomelinya, dan hanya dibalas dengan cengiran oleh pria berwajah kecil itu.
"Lo tuh ya. Pak kepala ngerti kan tapi sama yang lo jelasin?", tanya Jihoon.
"Ngerti lah.. Gue kan kepercayaannya beliau", jawab Jinyoung songong.
Jihoon mencibir kesal.
"Eh.. Udah selesai kan semua? Ayo cepat dibawa ke audit!", perintah Jihoon.
Para koki mulai sibuk menyiapkan makanan dan diletakkan di troli, lalu mereka membawa makanan-makanan itu ke auditorium rumah sakit.
"Gue ganti baju dulu ya", ucap Jihoon ke Jinyoung yang hanya dibalas oleh anggukan.
Jihoon segera pergi ke ruangannya. Gak mungkin kan dia hadir ke acara penyambutan itu pakai jubah putihnya? Jadi dia ganti dengan kemeja warna baby blue. Gak lupa pakai lip gloss warna pink muda. Siapa tau dia ketemu dokter ganteng yang jomblo:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New WORLD [Produce 101 Season 2]
Fanfiction"Saatnya mencari kebahagiaan kami sendiri..." [WARN] Yaoi MPreg Non Baku