Haiii jumpa di chapter 45!
Selamat membaca, jangan lupa vote dan comment yaaa^^~~~
"Yayah~",
Si kecil Yuri terbangun dari tidurnya dan langsung saja beranjak menuju ranjang orang tuanya sambil mengemut empengnya dan membawa boneka hello kitty pink nya.
Balita itu menaiki ranjang dan langsung tengkurap di dada sang ayah yang masih tertidur.
Menyadari sang anak di atasnya, Woojin langsung saja memeluknya dan menggulingkan tubuh keduanya ke samping, lalu mendekap anaknya itu dengan erat.
Yuri tentu saja tidak protes. Ia malah memejamkan matanya lagi. Baginya, bau ketek sang ayah adalah yang terbaik.
Cklek~
"Loh.. Sudah di atas ternyata.. Hihi", Hyungseob yang masih menggunakan apron memasuki kamar, dan mendapati posisi intim suami dan anaknya.
Pria cantik itu berjalan perlahan lalu menaiki ranjang, dan duduk tepat di sebelah Yuri.
Yuri menoleh ke ibunya dan tersenyum lebar sehingga empeng di mulutnya meloncat keluar.
"Selamat pagi, princess~", sapa Hyungseob.
"Agi bubu~", balas Yuri.
Hyungseob tersenyum dan mengusak rambut Yuri.
"Hmmm kok ayah denger suara istri ayah ya..", ujar Woojin dengan suara parau, masih dengan wajah terpejam.
Hyungseob tersenyum melihat suaminya, sedangkan Yuri sudah terkikik.
"Kok ayah gak dicium ya.. Kemana nih istri ayah~", lanjut Woojin.
Muach!!
Bukan.. Itu bukan Hyungseob kok yang nyium Woojin. Tapi anaknya.
"Ayo bangun.. Sarapan dulu.. Trus mandi.. Jangan sampai telat ke pemberkatan kakak Ung~", ucap Hyungseob sambil mengangkat Yuri ke gendongannya.
"Yayah~", panggil Yuri.
"Hmmm mata ayah gak bisa kebuka ini gak dicium sama ibu", jawab Woojin.
"Eiihh ayah.. Bangun cepet", ucap Hyungseob.
Woojin manyun, lalu segera duduk.
"Manyun gitu ayah makin jelek", ejek Hyungseob.
"Bodoamat bu", jawab Woojin dongkol lalu turun dari ranjang dan langsung masuk ke kamar mandi.
Oh iya. Sebelum masuk kamar mandi dia sempet buang angin dulu.
Mules Woojin tuh~
"Aduh bau kentutnya ayah! Ayo kabur kak!", pekik Hyungseob dan dengan cepat membawa anaknya ke dapur.
"Kakak makan dulu ya sayang.. Ibu buatin kakak sayur bayam", ucap Hyungseob sambil mendudukkan anaknya di kursi makan tinggi miliknya.
"Ayem!! Yeeeyy~~", Yuri bertepuk tangan heboh ketika sang ibu meletakkan semangkuk nasi berisi sayur bening bayam di hadapannya.
"Ini sendoknya. Kakak makan sendiri ya.. Ibu buatin ayah kopi dulu", ucap Hyungseob dan langsung membuatkan suaminya kopi.
Yuri tentu saja dengan semangat memakan sarapannya. Sayur bening bayam adalah favoritnya.
Selesai membuat kopi, Hyungseob kembali ke kamarnya.
Bertepatan juga dengan Woojin yang baru keluar dari kamar mandi.
"Ayo sarapan yah.. Ibu udah buatin kopi juga", ajak Hyungseob.
Namun Woojin nampak cuek dan malah memainkan HP-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New WORLD [Produce 101 Season 2]
Fanfiction"Saatnya mencari kebahagiaan kami sendiri..." [WARN] Yaoi MPreg Non Baku