✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅

PART 8

MoonA mengambil cuti kerja hari ini,,kesehatannya menurun sejak semalam ia tak bisa tidur karena demam yang melanda dirinya

Ia bahkan juga tidak datang ke kampus hari ini, bahkan saat MoonA ijin kepada Yuki gadis itu terdengar cemas dan ingin segera menjenguknya

Jika MoonA tak meyakinkan Yuki,maka saat itu juga Yuki akan datang menemui nya dan akan menasehatinya banyak hal

Yuki bukan hanya sahabat bagi MoonA, tapi Yuki juga sudah menjadi saudara bagi MoonA di Jepang

Mereka bertemu saat pertama kali masuk di Universitas Tokyo. Saat itu MoonA yang bukan orang Jepang terlihat bingung mencari kelas dan Yuki menghampirinya

Dan dari sanalah mereka berteman bahkan menjadi sahabat di saat senang maupun susah

***

Seharian MoonA hanya menghabiskan waktunya di atas tempat tidur, tak ada tenaga untuk kemana pun

Makanan yang dibawa Yuki pun tak ia sentuh,karena demam selera makan MoonA telah hilang

Yang ada hanya rasa pahit yang ada di mulutnya bahkan air putih pun rasanya pahit

Jam dinding menunjukkan sudah pukul 7 malam, dan perutnya mulai lapar. Ia ingin makan sesuatu ,bubur yang dibawa Yuki pasti sudah dingin

Dengan tubuh yang masih lemas MoonA turun dari tempat tidur, kapalanya masih sedikit pusing

Bahkan tubuhnya hampir jatuh,jika saja tidak ada tangan kekar yang menahannya

"Apa kau sudah sehat?" suaranya terdengar khawatir

MoonA menoleh,dan melihat jika Kim yang membantunya

"Aku sudah merasa lebih baik" MoonA tersenyum lemah

"Apa kau butuh sesuatu?akan ku ambilkan"

"Tidak kak,aku merasa lapar jadi aku ingin membuat mie rebus"

"Astaga...kau tunggu disini, akan ku buatkan!" perintah Kim

"Tidak usah,,aku masih kuat membuatnya"jawab MoonA

"Tidak!!! Kau harus menurut kali ini" tegas Kim, MoonA mendesah pelan

"Tapi,,kenapa kakak bisa kemari apa kau tidak bekerja?" tanya MoonA heran

"Tidak,aku tadi ada urusan dan aku juga ingin beristirahat"

"Tapi bagaimana kau bisa masuk ke rumah ku?"

"Pintu rumahmu tidak terkunci,entah siapa yang terakhir masuk dan tidak menutup pintu benar"

"Mungkin Yuki tadi!"jawab MoonA

***