PART 38

8.1K 366 0
                                    

# Busan, Korea Selatan

"Apa kau akan kembali sekarang?"
"Iya, ayah. Aku sudah 10 hari disini, aku juga harus belajar kan" MoonA memeluk sang ayah yang mengantarnya ke bandara

Seolah tak rela membiarkan putrinya pergi lagi

"Aku janji nanti kalau ada libur semester aku pasti pulang, ayah" MoonA menenangkan sang ayah

"PERHATIAN,, PENERBANGAN MENUJU JEPANG AKAN SEGERA BERANGKAT" terdengar suara panggilan untuk dirinya, MoonA kembali memeluk erat sang ayah

"Jaga diri baik baik, jangan sampai telat makan" ucap ayahnya menasehati

MoonA berjalan meninggalkan ayahnya, masuk ke gerbang yang telah ditunjukkan oleh seorang pramugari

Dalam perjalanan MoonA hanya diam, selama di Korea MoonA memikirkan perasaannya pada Ken. Jadi sesampainya nanti di rumah MoonA akan mengatakan pada Ken bahwa ia juga mencintai pria itu

# Jepang

Setelah mendapat taksi, MoonA meminta supir taksi untuk mengantarnya ke apartemen Ken yang juga rumahnya

Beberapa menit berlalu, taksi berhenti di depan gedung apartemen Ken

Setelah membayar, MoonA berjalan masuk ke dalam gedung. MoonA memberi senyum saat bertemu seorang wanita tua yang tinggal di bawah apartemen Ken

Setelah sampai di depan pintu apartemen MoonA menekan pasword yang telah mereka buat. Suasana apartemen gelap, sangat gelap sampai kaki MoonA terantuk kaki sofa di depannya

"Ken..!" panggil MoonA tangannya meraba dinding mencari tombol lampu. Saat lampu dinyalakan keadaan apartemen sama seperti terakhir ia tinggalkan

MoonA berjalan kearah kamar tapi tidak menemukan Ken disana, lalu kedapur dan balkon ia juga tidak menemukannya

MoonA lelah, ia kembali ke kamar tapi ia dikejutkan dengan Ken yang melipat tangannya didada dan memandang tajam kearahnya

"Kau mengejutkanku, aku mencarimu tapi ternyata kau ada disitu" ucap MoonA meletakkan tas ranselnya di dekat tempat tidur lalu merebahkan tubuhnya

Ken berjalan kearahnya seolah singa yang telah mengintai mangsanya. Tatapannya sangat tajam mengunci MoonA yang tak menyadarinya

Ken mendekati MoonA, tangannya membelai pipi MoonA
"Mencariku?" Ken meniru ucapan MoonA

"Iya, aku sangat lelah!" ucap MoonA memunggungi Ken

"Kau,, dari mana saja?" tanya Ken sangat dingin, seolah ucapannya bagai pisau tajam tak terlihat

"Aku ada urusan, dan maaf aku tidak memberitaumu karena aku terburu buru" jawab MoonA polos

Tangan Ken membelai lembut pipi MoonA "Apa dia membelaimu seperti ini?" gumam Ken tapi MoonA tak menjawab

Tangan Ken beralih ke rambut MoonA, awalnya Ken membelai lembut tapi lama lama tangannya mencengkram rambut dan membuat MoonA mengaduh kesakitan

"Katakan apa kau menikmatinya , jala**?" Ken semakin kuat mencengkram rambut MoonA dan menariknya

"Auww, kau menyakitiku Ken!" MoonA terisak kesakitan

"Bukankah sudah ku katakan, jika kau berani menghianatiku aku akan menghancurkanmu!" ucap Ken tepat di telinga MoonA

MoonA menarik kepalanya, sampai rambutnya rontok ditangan Ken

Ken menatap murka pada MoonA, "katakan dari mana saja kau?" teriak Ken murka

"Aku harus pulang ke negri ku, karena ada urusan disana. Aku bahkan sudah mencoba menghubungi mu dan Nicky tapi ponsel kalian tidak aktif, aku juga menulis pesan untukmu di secarik kertas yang kuletakkan diatas meja!" jawab MoonA histeris

"Cerita yang sangat cerdas, kau pikir aku akan mempercayaimu?" ucapan Ken begitu dingin

"Kau bahkan sudah memiliki pacar dan kalian telah tidur bersama, dasar kau Jala**!" Ken menampar keras MoonA hingga membuat MoonA tersungkur ke lantai

Tamparan Ken membekas sebuah cap tangan yang berwarna merah di pipi MoonA, bibirnya mengeluarkan darah, rambutnya sudah berantakan dan sangat kusut

"Aku ingin menghukummu, bukan dengan kematian tapi sebuah siksaan yang akan membuatmu memohon untuk kematianmu"

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang