"Taraaa... Omelet spesial ala MoonA!" pekik MoonA merasa senang
Henry tersenyum geli, melihat tingkah MoonA seperti anak kecil memamerkan karya nya
"Silahkan." MoonA meletakkan piring berisi omelet karya nya
Henry menyendok dengan tenang, MoonA terus menatap harap pada Henry
"Lumayan, lezat." ucap Henry menilai
Mata MoonA berbinar gembira, lalu menyodorkan potongan omelet lagi ke piring Henry
"Apa kau tidak berangkat kerja?" tanya MoonA sambil melahap sarapannya
Ah iya, bicara soal pekerjaan. Ken telah meminta Nicky mengurus semua pekerjaannya selama ia berada di sini. Awalnya Nicky menolak keras permintaan Ken tapi karena Ken terus mendesaknya, terpaksa ia menuruti keinginan Ken
"Aku.. Aku bekerja di ladang!" ucap Henry datar
"Ladang??" tanya MoonA sedikit membungkuk kedepan
Henry jadi sedikit gugup, meski ia sangat ingin menarik tubuh MoonA lebih dekat ke tubuhnya. Tapi ia tak bisa melakukan itu
"Ya!" jawab Henry tegas
"Bisa aku ikut? Saat kecil aku sangat suka berkebun" ucap MoonA yang menceritakan sebagian hoby nya saat masih kecil
Henry menatap lembut gadis yang terus bercerita di hadapannya, seolah cerita gadis itu tak lebih penting dari dirinya
Henry berusaha menjadi pendengar yang baik, saat MoonA memintanya untuk memberinya pendapat ia juga memberikan pendapat dengan baik
"Boleh kan?" tanya MoonA dengan ekspresi memelas seperti anak kecil yang meminta permen
"Hahahaha,,, baiklah!" Henry mengusap rambut MoonA, mengacak acak membuat MoonA mengerucutkan bibir
Sangat menggemaskan,
"Ayo..." MoonA merasa sangat bersemangat
"Aku harus menyiapkan beberapa peralatan, jadi tunggu saja di halaman" jawab Henry, dan MoonA mengangguk senang lalu berjalan keluar
Tingkahnya seperti anak kecil,
Ken jadi ingat pertama kali ia bertemu dengan gadis itu. Saat itu MoonA terlihat sangat kesal, dan membuatnya merasa marah sekaligus tertarik dengan gadis itu
"Apa kau yakin bisa melakukannya??"
"Ya!! Bukankah aku sudah menceritakan jika saat kecil aku sangat suka berkebun" jawab MoonA dengan kedua tangan berada di pinggang
"Tapi berkebun dengan kerja di ladang merupakan hal yang berbeda"
"Lagi pula kau baru sembuh dari sakit, jadi kau harus banyak istirahat!" ucap Henry tegas
"Pokoknya aku ikut bekerja!" ucap MoonA bersikeras
"Ku pikir, kau gadis yang sangat keras kepala"
"Bukan keras kepala, tapi berkemauan keras" jawab MoonA
***
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomansaMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...