"Sekarang makan yang banyak, agar kau cepat pulih!" Ken menyodorkan sesendok bubur di mulut MoonA dengan paksa
"Eumh-" MoonA merasa kesal karena Ken terus menyuapinya bubur
"Sudah, aku sudah kenyang" jawab MoonA kesal
"Tidak, kau belum menghabiskan bubur ini, tinggal beberapa suap lagi!" perintah Ken terus menyuapi MoonA
"Tapi bubur itu rasanya sangat tidak enak!" MoonA menutup mulutnya dengan dengan tangan, kepala nya menggeleng pelan
"Karena kau masih sakit, jadi rasa buburnya tidak enak. Jika kau ingin makan enak kau harus sembuh, jika kau ingin cepat sembuh jadi kau harus makan bubur ini!" Ken mengomel membuat MoonA tertawa kecil
"Kau tau, aku sangat merindukan senyum itu" senyum mengembang lebar di bibir Ken
Saat ia akan memyuapi MoonA, Ryu nampak terengah masuk kedalam kamar
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Ryu yang berubah dingin
"Aku?? Menyuapi MoonA" jawab Ken mengacuhkan tatapan tajam Ryu
"Ryu? Kau juga ada disini?" tanya MoonA bingung
"Pergilah, aku tak ingin kau mengganggu MoonA!" ucap Ryu dingin
"Aku tidak akan pergi, aku juga tidak mengganggu nya!" jawab Ken tak kalah dingin
MoonA memandang dua pria yang nampak bersitegang
"Apa kalian akan terus seperti itu sampai nanti?" tanya MoonA memecah keheningan
Ryu berjalan mendekati ranjang MoonA, mengambil kursi dan duduk di samping ranjang MoonA bersebrangan dengan Ken
"Ryu, katakan padaku bagaimana aku bisa disini? Dan sejak kapan?" tanya MoonA menatap sendu pada Ryu
"Sudah 10 hari kau disini-" jawab Ryu
"Tapi bagaimana bisa?" tanya MoonA sebelum pusing hebat melandanya
"MoonA-" teriak Ken dan Ryu bersamaan
MoonA kembali pingsan,
"Dokter!" teriak Ken diluar kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomanceMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...