PART 10

12.6K 602 2
                                    

Sebenarnya MoonA tak ingin berangkat tapi karena Ayumi terus menelponnya, maka MoonA memutuskan untuk bekerja

Malam ini udara Tokyo mendadak menjadi dingin, dengan jaket tebalnya MoonA keluar dari rumah menembus dinginnya Kota Tokyo untuk segera sampai di restoran

Saat melintasi sebuah tanah lapang MoonA melihat seorang pria sedang duduk diatas kap mobil MoonA tak ingin melihatnya,ia hanya ingin umtuk segera sampai ke restoran tapi suara berat yang familiar terdengar menyebut namanya

Langkah kaki MoonA terhenti saat pria itu berjalan sempoyongan mendekatinya MoonA ingin berlari tapi kakinya seolah membeku saat pria itu memanggil namanya

"MoonA,,MoonA,,MoonA" oceh pria itu memanggil nama MoonA
Karena suasananya gelap jadi wajah pria itu tak terlihat

Pria itu pasti sedang mabuk,karena tercium aroma alkohol yang tajam darinya saat berada tepat di depan MoonA

MoonA membulatkan mata ketika tahu jika Ken yang berdiri di depannya. MoonA terkejut saat pria itu menempelkan bibirnya ke bibir MoonA dan MoonA tak bisa berbuat apa apa karena memang ia tak pernah berciuman sebelumnya

Ken mengecup pelan bibir ranum MoonA, bibirnya begitu manis seolah mengandung madu yang tak pernah bosan jika di kecup

Setelah sadar, MoonA mendorong tubuh kekar Ken tapi kekuatannya tak cukup kuat untuk mendorong jauh tubuh Ken

Ken lebih merapatkan tubuhnya ke tubuh MoonA, nampak senyum tipis di bibirnya sebelum ia mencium bibir MoonA begitu dalam seolah ia merasa sangat lapar hingga kehabisan nafas

Dengan sekuat tenaga MoonA mendorong tubuh Ken dan kali ini berhasil,dengan kesadaran yang mulai terkumpul

MoonA menampar keras Ken hingga Ken terhuyung. MoonA mengabaikan rasa sakit di telapak tangannya dan keberanian serta rasa benci pun muncul

"Siapa kau,,beraninya kau menciumku? Aku bahkan tak mengenalmu!" maki MoonA

Setelah puas memaki pria kurang ajar yang telah mengambil first kiss nya, MoonA melangkah pergi meninggalkan Ken yang terdiam

Rahang Ken mengeras karena marah, sebelumnya ia tak pernah merasa seperti ini bahkan ia tak pernah mabuk hanya karena wanita apa lagi sampai menerima tamparan keras dari wanita seperti MoonA

Karena marah Ken menarik tangan MoonA kasar dan menyeretnya masuk ke mobil. MoonA berusaha memberontak tapi apadaya kekuatannya tak bisa menandingi kemarahan Ken

Dengan paksa Ken mendudukkan MoonA dan memakaikannya sabuk pengaman , dengan langkah gontai Ken memutari mobilnya dan segera duduk di kursi kemudi

Meskipun mabuk Ken masih mengusai dirinya untuk menyetir mobil,ia bahkan mengendarai mobil sport nya dengan kecepatan tinggi menembus dinginnya Tokyo

MoonA hanya bisa menangis tak bersuara , ia terus merutuki kebodohannya saat akan berangkat kerja jika saja ia tidak berhenti atau ia tidak berangkat ke restoran ia pasti akan ada di
rumah jauh dari pria kasar ini

15 menit berhasil melewati kemacetan kota,kini mobil sport Ken tengah memasuki sebuah apartemen mewah di Tokyo. Dengan langkah gontai, Ken menarik paksa MoonA dan mengajaknya masuk ke apartemennya

Mereka masuk ke sebuah lift, Ken menekan tombol 25 yang berarti lantai paling atas. Tangan MoonA tak pernah lepas dari cengkraman Ken. Seolah MoonA akan lari jika Ken tidak mencengkramnya kuat. Jika saja MoonA bisa lepas,ia ingin pulang saat itu juga

Pintu apartemen terbuka suasana di dalam gelap hanya lampu kita yang terlihat dari atas yang bisa di lihat melalui kaca jendela kamar Ken

Ken menghempaskan MoonA kasar ke atas ranjang king size nya, dengan sorot mata yang tajam Ken memandangi tubuh MoonA dari atas kepala hingga unung kakinya yang memakai sepatu kats

MoonA bergidik ngeri melihat Ken yang saat ini tengah memandangnya intens seolah ingin menelannya

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang