PART 70

6.9K 267 0
                                    

Suara langkah Henry terdengar begitu jelas saat ia mendekati kamar MoonA

"Apa kau yang membawaku kemari?"

Henry berdiri di depan pintu dengan sebuah mangkok putih yang ternyata berisi bubur dan segelas susu

"Iya, saat aku kembali aku melihatmu jatuh pingsan" Henry berjalan mendekat

"Makanlah!" Henry duduk disamping tubuh MoonA

"Tapi ak-" belum selesai MoonA menjawab, Henry sudah menyuapinya

"Bagus!" Henry tertawa geli melihat MoonA yang menggerutu kesal

"Sudah, aku sudah-" lagi lagi Henry menyuapi paksa MoonA, dan terus menyuapinya hingga bubur yang ada dalam mangkok habis

MoonA hanya bisa pasrah, karena jika ia menolak pun Henry tetap memaksanya

"Minum ini!" Henry menyodorkan segelas berisi susu

"Aku sudah keny-" MoonA terpaksa meneguk susu yang disodorkan Henry kemulutnya

MoonA merasa sangat kesal, pria yang terlihat sangat dingin seperti Henry bisa menjadi sangat menjengkelkan

"Kau tau, mimpi buruk itu kembali lagi" ucap MoonA lirih seolah ia bicara dengan dirinya sendiri

Tapi Henry bisa mendengarnya,

"Mimpi itu seolah sangat nyata, pria itu sangat menakutkan"

"Itu hanya mimpi, tidak akan terjadi" ucap Henry meski hatinya mengatakan jika hal itu tidak akan terjadi, Lagi.

"Tapi mimpi itu terlihat sangat nyata" air mata nampak keluar dari matanya

Henry memeluk MoonA yang terlihat sedih,

"Hsshh, sudahlah! Henry mengelus lembut rambut MoonA

"Aku merasa jika pria itu sangat dekat dengan hidupku sebelumnya"

"Seolah pria itu pernah menjadi bagian dari hidupku"

"Aku tidak tau siapa dia, yang ku ingat aku pernah melihat wajahnya saat di rumah sakit. Sekilas aku melihat raut wajahnya menunjukkan rasa penyesalan. Hanya kejadian yang membuatku trauma yang mengingatkanku dengan pria itu"

Henry menjadi pendengar yang baik, saat MoonA menceritakan semua yang diingatnya

Dalam hatinya, Ken ingin meneriakkan rasa bersalahnya dan semua jawaban atas dugaan MoonA

"Aku takut, pria itu datang lagi dan akan mengulangi kejadian itu" tangis MoonA akhirnya pecah
"Tenanglah,aku ada disini. Pria itu tidak akan datang lagi" Henry mencoba menenangkan MoonA

Henry kembali memeluk erat MoonA, seolah tak ingin gadis itu pergi.

"Maafkan aku"

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang