PART 98

7.5K 206 0
                                    

Ken dan MoonA menghabiskan waktu akhir pekan mereka hanya duduk santai di balkon. Menikmati bintang bintang yang bersinar terang karena memang tak ada awan yang menutupi mereka. Bahkan bulan juga bersinar sangat terang

Memasuki usia kandungannya yang ke-9 bulan, Ken menjadi suami siaga untuk istrinya. Dokter menafsirkan MoonA akan melahirkan dalam waktu seminggu lagi. Jadi Ken benar benar menjaga MoonA

"Kau mau anak kita perempuan atau laki laki?" tanya MoonA, merasakan tangan Ken membelai perutnya yang besar

"Apapun jenis kelaminnya nanti yang pasti kau dan bayi nanti kita selamat" Ken berjongkok mencium perut MoonA

"Hay,, bayi ayah! Apa kau mendengar ayah, ayah sudah menanti lama. Cepat lahir ya, biar kita bisa sama sama melindungi ibu" Ken berbicara dengan bayinya yang masih di dalam perut MoonA

MoonA terkekeh melihat suaminya berbicara dengan perutnya dan mengelus lembut

Ken beranjak dan duduk di samping MoonA memeluknya erat. MoonA merasakan sakit di perutnya

"Auwwhh, sakit" MoonA mengaduh kesakitan, membuat Ken merasa panik

Ken panik, apa dia memeluk istrinya terlalu erat??

"Kamu kenapa sayang?" tanya Ken panik

"Sakit Ken, rasanya sakit banget!" MoonA terus memegang perutnya

"Apa kau akan melahirkan sekarang? Tapi kata dokter kau akan melahirkan seminggu lagi!" jawab Ken masih panik

"Rasanya sangat sakit, cepatlah! Ini sangat sakit" MoonA memukul punggung dan kepala suaminya bergantian

Ken menggendong tubuh istrinya dengan cepat, karena perut MoonA yang besar berat badannya menjadi 2x lipat

"Cepat bawa dia kedalam!" bentak Ken pada perawat dan membuat mereka sedikit takut

"Bukankah, harusnya dia melahirkan seminggu lagi?" tanya dokter memakai masker dan sarung tangan karet

"Aku tidak tau dokter, dia merasa kesakitan" Ken meringis kesakitan karena MoonA menjewer telinganya kuat

"Baiklah, tarik nafas dan dorong..." intruksi dokter

"Aku akan pergi-" tapi MoonA menjambak rambut Ken keras

"Tidaak,,huh..huh..huh..huuhh. Kauhh tetap huhh..dihhsinihh" jawab MoonA

Ken pasrah rambut, telinga dan lengannya menjadi korban cengkraman MoonA yang sangat kuat

"Haahhhhhhh....." akhirnya MoonA melepas cengkramannya di tubuh Ken

"Oeeeekk.... Oeeeekk..." suara tangisan bayi memenuhi ruangan bersalin

Ken bernafas lega, pertama karena bayinya sudah lahir, dan bayinya laki laki. Kedua, karena cengkraman MoonA sudah terlepas

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang