PART 23

10K 473 2
                                    

"Coba ini, ini sangat lezat" Ken memasukkan sepotong steak daging ke mulut MoonA dengan paksa

"Hmmph,sudah sudah aku sudah mencicipi milikmu. Aku sudah kenyang" MoonA meletakkan garpu dan pisau kecil diatas piring

"Haa..kalau gitu suapi aku!!" jawab Ken dengan senyum menawan

"Tidak,,kau bisa makan sendiri!"

"Tapi aku menginginkannya,jadi kau harus menyuapi aku" Ken menyunggingkan senyum

MoonA memotong daging yang ada dihadapannya dan menyodorkan ke mulut Ken yang terbuka

Seolah menerima sesuatu yang menyenangkan Ken tersenyum senang

Saat ini mereka tengah berada di sebuah restoran mewah di Tokyo, awalnya MoonA menolak ajakan Ken tapi Ken terus memaksanya sampai ia tak bisa menolak

"Kau sudah selesai?aku harus pulang sekarang!" ucap MoonA

"Kita bahkan belum memakan sajian penutupnya, kita harus mencobanya. Kata orang makanan penutup disini sangat enak" jawab Ken tak menghiraukan tatapan kesal MoonA ia tetap menyantap puding coklat dan beberapa sajian penutup

***

Sudah hampir dua minggu Ken mendampingi hari hari MoonA, mulai dari mengantar ke kampus sampai mengantarnya pulang

Hal itu ia lakukan karena ia ingin mendapatkan hati MoonA, bahkan ia sampai memindahkan barang barang MoonA ke apartemennya

Awalnya MoonA menolak tindakan Ken tapi ia tak bisa berbuat apapun karena semua barangnya telah dipindahkan ke apartemen milik Ken

Bahkan ia memaksa MoonA tidur di kamarnya, hal itu ditolak keras oleh MoonA mengingat mereka tidak memiliki hubungan apapun yang tidak bisa tinggal satu rumah apa lagi sampai tidur bersama

"Aku sudah menuruti kemauanmu untuk tinggal disini , jadi aku tidak ingin menurutu keinginan gilamu untuk tidur sekamar" protes MoonA

"Kau tidak punya pilihan lain, karena disini hanya ada 1 kamar!" jawab Ken santai

"A.aku bisa tidur di sofa ruang tamu" jawab MoonA bersikeras

"Aku tidak mungkin membiarkan gadis cantik tidur di sofa" ucap Ken

"Kalau gitu aku tidur di kamar kau tidur di sofa" jawab MoonA

"Apa kau memerintah pemilik rumah?" tanya Ken tersenyum miring

"Jika memang harus!" jawab MoonA bersikeras

"Kurasa kau memang keras kepala!" ejek Ken

"Bukan keras kepala hanya berpendirian kuat!" jawab MoonA mantap

"Hahah,,siapa yang bilang?" tanya Ken heran

"Kata ayah aku keras kepala, tapi kata ibu aku berpendirian kuat" jawab MoonA ,raut muka nya seraya meredup karena ia menyebut kan ibunya

MoonA sangat merindukan ibunya, bahkan tak serindu seperti ini. Melihat perubahan raut muka MoonA, Ken menggoda MoonA agar tersenyum lagi

"Pokoknya aku mau tidur di kamar!" ucap Ken berusaha mengusir pikiran yang mengganggu MoonA

Ken benar benar membuat MoonA kesal, tapi MoonA bersyukur karena Ken bisa menghiburnya meskipun sering membuat MoonA kesal

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang