Iya deh, thor kasih lanjutannya.. Hehehehehe
***
Ken menatap tak percaya pada tubuh yang terbaring di ranjang rumah sakit. Tubuh itu nampak sangat kurus sangat berbeda saat terakhir ia melihatnya, wajahnya sedikit pucat. Gadis itu nampak lemah
Ken berjalan mendekati ranjang, badannya serasa limbung
"MoonA.. Astaga MoonA!" banyak perasaan yang berkecamuk dalam diri Ken. Perasaan senang karena ia bisa menemukan gadisnya dan perasaan sedih karena ia melihat tubuh MoonA tergolek lemah di hadapannya
Ken meraih tangan MoonA yang nampak pucat dan terpasang infus. Ken mengecup pelan, mencurahkan segala rasa rindu dan rasa bersalahnya selama ini
"Maafkan aku, kumohon maafkan aku!" Ken menangis, tubuhnya bergetar saat ia merunduk mencium tangan MoonA
"Bagaimana kamu bisa seperti ini?" ucap Ken khawatir
Ken mengusap tangan MoonA, karena air matanya mengenai tangan MoonA
Saat ia merebahkan kepalanya di tangan MoonA, Ken dapat merasakan tangan MoonA bergerak. Meskipun hanya gerakan kecil tapi Ken dapat merasakannya
"MoonA-" Ken terlihat senang karena MoonA telah sadar
* MoonA prov
Seperti seseorang memanggilku dari jauh, aku dapat mendengarnya tapi seolah bibir ku terasa kelu untuk menjawab panggilannyaAku terus berjalan menyusuri lorong gelap mencari sebuah cahaya yang bisa menuntunku pulang. Aku ingin pulang
Aku terus memanggil nama Ken tapi sepertinya suara ku tertahan. Aku terus mendengar suara yang memanggilku, aku mengukutinya sampai aku menemukan sebuah cahaya yang terang
Dengan sulit aku membuka kelopak mataku, aku dapat melihat wajah yang sangat aku rindukan. Ken
Ia tampak sangat khawatir, nampak dari tatapannya. Aku ingin tersenyum padanya tapi bibirku seolah tak mau mengikuti keinginanku
*back to author prov
"Apa kau merasa pusing? Akan ku panggilkan dokter!" Ken nampak cemas lalu ia beranjak pergi memanggil dokter
Dokter memeriksa kondisi MoonA dengan seksama, lalu ia tersenyum memandang MoonA
"Kondisinya sudah sangat membaik!" ucap dokter yang bertubuh tinggi dan memiliki perut buncit
"Apa kau merasa pusing?" tanya dokter pada MoonA
MoonA mengengguk sekilas, karena kepalanya masih terasa berat
"Mungkin itu efek obat nya jadi kepala mu masih pusing. Karena kau baru pulih jadi kau harus makan makanan yang halus karena mungkin tenggorokanmu masih belum pulih tapi kau harus banyak makan!!" ucap sang dokter mengingatkan sebelum pergi meninggalkan MoonA dan Ken di ruangan
Ken mengangguk lalu mengikuti dokter, lalu ia mengeluarkan ponsel dan menghubungi seseorang
***
Hehehehe,, udah gak ngegantung kan.. Tetep setia vote and comennya ya..
Thor update lagi besok ya,
Gak pasti sih jam berapa. ..pokok ditunggu aja yaSalam CSM
GOOD NIGHT readersLove u all 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomanceMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...