PART 56

7.7K 326 2
                                    

Ken merasa senang karena ia bisa menemui MoonA meski saat MoonA tidur

Dokter mengatakan jika sebagian ingatan MoonA melemah, hanya ingatan yang membuatnya trauma yang saat ini melekat

Ingatan  MoonA akan kembali tapi hal itu akan membuatnya merasa sakit. Ken merasa hancur karena MoonA hanya mengingatnya saat terakhir mereka bertemu

Saat Ken dikuasai amarah, MoonA tak mengingat hari hari sebelum kejadian buruk itu terjadi. Malam malam yang mereka lewati bersama

Ken meletakkan sebuah boneka berwarna pink disamping MoonA. Boneka yang selalu MoonA peluk yang selalu membuat Ken merasa cemburu

 Boneka yang selalu MoonA peluk yang selalu membuat Ken merasa cemburu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ken bahkan memotong kuku MoonA yang sedikit panjang. Ken bahkan menyisir rambut MoonA yang tergerai di bantal

Ken membelai lembut pipi MoonA, Ken mengecup pelan kening gadis yang paling ia cintai itu

Merasa seseorang mengecup keningnya, MoonA membuka mata perlahan. Menyesuaikan matanya dengan sinar matahari

Matanya membulat saat ia tau siapa yang mengecup keningnya. Tatapannya berubah menjadi takut

"Sedang apa kau disini?" MoonA langsung duduk menarik selimut menutupi tubuhnya

Ken mendekatinya, MoonA menolak menatap pria didepannya

Ken menarik MoonA paksa dan langsung memeluknya. MoonA terus berontak tapi tenaganya tidak cukup kuat untuk melepas pelukan pria ini

Ken memeluk MoonA erat seolah ia akan kehilangan gadisnya lagi jika dia tidak memeluknya. MoonA terus memukul dadanya. Tangis MoonA pecah tubuhnya bergetar

"Hssshhh,, aku tau aku telah sangat menyakitimu bahkan aku telah menghancurkanmu. Maafkan aku, kumohon maafjan aku! Aku sangat mencintaimu" Ken mengecup puncak kepala MoonA dan kembali memeluknya

Ken menangkup kedua pipi MoonA, menatap kedua manik indah gadisnya. Mencari setitik rasa cinta di dalamnya, tapi yang ada hanya takut

Jemarinya menyusuri bibir yang sangat ia rindukan. Ken membayangkan betapa manisnya rasa bibir tipis MoonA

Ken menempelkan keningnya ke kening MoonA, merasakan nafas MoonA yang menyatu dengan nafasnya. Ken mengecup pelan bibir MoonA, rasanya masih sama. Manis

Nafas MoonA sedikit memburu, saat pria itu mengecup bibirnya. Bibir itu terasa begitu akrab dengannya. Siapa dia

Moona mendorong tubuh Ken, setelah keaadaran menguasai dirinya

"Pergi!" MoonA kembali berteriak
Tak lama pintu terbuka, Ryu tampak khawatir. Ryu berjalan mendekatinya

"Ryu, suruh dia pergi! Bukankah kau sudah berjanji tidak akan membiarkannya mendekatiku?" MoonA menangis dalam pelukan Ryu

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang