PART 22

10.6K 469 2
                                    

***

MoonA menarik diri dari keramaian acara tahunan di kampus tugas akhir semester yang membuatnya tidak bisa menikmati acara.

Dengan beberapa buku yang sangat tebal di kedua tangannya, MoonA melangkah ke kantin mencari sahabatnya. Ia yakin jika ia akan menemukan Ayumi dan Yuki disana, karena memang Ayumi gadis yang doyan ngemil

"Ay,,dimana Yuki?" MoonA meletakkan buku di meja hadapannya. Sementara Ayumi masih sibuk mengunyah ramennya

"Tadi Yoshi datang mengajak Yuki entah kemana!" jawab Ayumi

"Hmmm..bisa kau pesankan aku jus aku sangat haus kau tahu cuaca hari ini lumayan panas!" Ayumi mengendikkan bahu lalu pergi ke penjual kantin

"

MoonA!" panggil Ryu
MoonA menoleh dan mendapati Ryu yang berjalan dari arah kelas

"Ternyata kau ada disini, bisa kau bantu aku?"

"Bantu apa?"

"Bantu aku membuat beberapa kliping untuk tugas akhir semester nih," ucap Ryu mengaduk ramen Ayumi yang ada di hadapannya

Tak lama Ayumi datang dengan membawa jus dan ice choco
"Hee..itu milikku!" protes Ayumi melihat ramennya tengah dilahap oleh Ryu

Ryu yang tak tahu jika itu milik orang lain hanya mengendikkan bahu tapi tetap melanjutkan makannya

"Hasssh,,ganti ramen milikku!" protes Ayumi

"Kau itu jangan terlalu banyak makan !" ucap Ryu menggoda

Ayumi mengerucutkan bibir

***

M

oonA tengah menunggu bis yang datang, ia sedikit terlambat karena Ryu memintanya untuk membantu mengerjakan tugas akhir.

MoonA dan Ryu satu angkatan tapi fakultas mereka berbeda. Ryu mengambil fakultas Sosiolog sedangkan MoonA mengambil fakultas Ekonomi

Langit terlihat mendung, awan hitam nampak menggumpal di utara nampaknya sangat sulit mendapatkan bis hari ini karena memang sudah petang terpaksa MoonA harus jalan kaki untuk menuju stasiun Tokyo

Tak lama sebuah mobil sport berhenti tepat di depan halte tempat MoonA menunggu bis. Kaca mobil bergerak turun menampakkan si pengemudi yang tak lain Ken

"Masuklah!!" perintah Ken. Tapi MoonA tak bergerak

"Kau tak akan mendapatkan bis hari ini karena semua bis sudah habis! Kau tak punya pilihan masuk atau kau akan menunggu sepanjang malam" ucap Ken memerintah

MoonA bergerak tapi tidak menuju Ken melainkan berjalan kaki meninggalkan penawaran yang diberikan Ken

"Kau tak bisa mengabaikan penawaranku, masuklah akan kuantar kau atau kau akan terus berjalan dan bertemu beberapa pria mabuk di depan?" MoonA mengacuhkan peringatan Ken, tapi tak lama terdengar suara gelak tawa beberapa pria

MoonA berlari menuju mobil Ken dan segera masuk menghindari bertemu pria pria yang sedang mabuk nantinya

"Bagus!" Ken melajukan mobilnya membelah keramaian Tokyo

"Aku rasa rumah mu terlalu jauh jika dari sini. Kau harus mencari rumah disekitar sini agar kau tak perlu jauh jauh untuk berangkat ke kampus" ucap Ken memecah keheningan diantara mereka

MoonA tetap diam,memandang beberapa awan hitam tengah berjalan dan ingin menumpahkan airnya ke bumi. MoonA tak terlalu mendengar apa yang Ken katakan

Ken menjentikkan jari beberapa kali tapi MoonA tetap tak mendengarnya , akhirnya Ken menjitak kening MoonA

"Auw,,kenapa kau menepuk keningku sakit tau!" protes MoonA seperti anak kecil

Melihat ekspresi MoonA, Ken terkekeh

"Kenapa kau tertawa,memang ada yang lucu?" MoonA menatap pria itu heran

Ken mengulurkan tangannya mengacak poni MoonA, MoonA yang kesal mengerucutkan bibir membuat Ken ingin menciumnya

"Aku sangat lapar, apa kau lapar?" tanya Ken memandang kearah MoonA sekilas

MoonA hanya mengangguk, ia juga merasa lapar karena seharian belum makan

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang