✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅

PART 84

MoonA merasa lapar, perutnya terus berbunyi seolah menandakan jika perutnya minta diisi. MoonA ingin mengelus perutnya tapi kedua tangan dan kakinya diikat kuat

"Sabar sayang, kita pasti bisa lepas dari sini. Ayahmu akan menyelamatkan kita" ucap MoonA dalam hati

Ayahmu, saat mengatakan itu pipi MoonA merona. Merasa jika dia sudah menerima jika bayinya memang milik Ken

Meski ada rasa ragu dihatinya, akankah Ken menikahinya atau mereka akan hidup bersama tanpa ada ikatan resmi diantara mereka

Cukup lama pria Mettugi, MoonA menyebutnya yang artinya belalabg kayu karena pria itu mirip dengan serangga kayu, mengikat MoonA sampai pergelangan tangan dan kakinya terasa kaku

2 pria berbadan besar berjaga di dalam ruangan dan 3 pria berbadan besar lain berjaga di luar ruangan. Bagaimana MoonA bisa keluar dari sini

Tiba tiba suara ribut terdengar dari luar gedung, tak lama beberapa pria berpakaian hitam dan pria Mettugi di depannya

Ken, pria itu berada diantara mereka. Dia terlihat sangat berantakan, ada bekas memar di bawah matanya dan darah segar keluar dari sudut bibirnya

Ken terlihat tak berdaya di tangan pria pria itu, matanya menatap MoonA yang terikat dan mulutnya yang ditutup kain

MoonA menatap Ken, seolah mengatakan jika dia baik baik saja begitupun bayinya

Salah satu pria mendorong Ken hingga Ken jatuh tersungkur. Ken meraih kaki kursi MoonA untuk membantunya berdiri

"Kau memang pengecut, Wang Zu!" Ken berusaha berdiri badannya sedikit limbung

"Kau ingin membalasku, tapi kau bersikap pengecut dengan menculik gadis ini"

"Hahahahahahaha, kau masih bisa tertawa?" ucap Mr. Wang sinis

"Kita lihat, apa kau masih bisa tertawa setelah aku membunuh gadis mu!" Mr. Wang mengarahkan pistolnya ke arah MoonA

Sebelum Ken berdiri, Ken lebih dulu melepas ikatan tangan MoonA

"Tidak! Kau tak bisa menyentuh gadis itu, bukankah kau memiliki dendam dengan ku?"

"MoonA pergilah!" ucap Ken berbisik. MoonA tak ingin meninggalkan Ken sendirian tapi ia juga tak mau jika pria itu kembali mengikatnya

MoonA berusaha melarikan diri dengan mundur pelan, tapi usahanya gagal karena pria yang berbadan lebih besar berhasil mencengkram tangannya kuat