Ryu berjalan meninggalkan Ken yang tersungkur
"Tapi aku tidak akan meninggalkan MoonA," jawab Ken berusaha berdiri dengan badan yang masih limbung
Langkah Ryu berhenti mendengar ucapan Ken, lalu ia berbalik memandang Ken
"Aku tidak akan membiarkan kau mendekatinya lagi, karna aku tak ingin melihatnya hancur!" Ryu pergi
Suster nampak keluar dari kamar MoonA, Ryu berlari menghampiri suster
"Ada apa suster?" tanya Ryu khawatir
"Pasien baru saja sadar dia terus berteriak jadi saya menyuntikkan obat tidur. Sekarang keadaannya sudah lebih baik!" jawab suster lalu pergi
Ryu langsung masuk melihat keadaan MoonA. MoonA nampak tenang dan damai karena efek obat yang diberikan suster
"Ada apa?" tanya Ken yang melihat Ryu berlari kearah kamar MoonA
"Pergilah!" ucap Ryu sinis
"Tidak! Aku tidak akan pergi dari sini, aku akan menemani MoonA" jawab Ken bersikeras
"Suster mengatakan jika MoonA tadi berteriak lalu dia memberikan obat tidur" ucap Ryu menatap MoonA yang tertidur
"Terima kasih"
Ryu menatap heran Ken yang berterima kasih padanya
"Karena kau sudah menjaga MoonA ku selama ini, aku tau jika aku telah melakukan kesalahan yang sangat besar padanya. Aku tidak akan menyakitinya lagi!"
"MoonA sangat berharga bagiku, dia segalanya untukku" Ken menghembuskan nafas berat
Matanya terpaku pada wajah MoonA yang pucat pasi. Bibirnya yang selalu mengembang kini tampak berwarna pucat dan tak ada garis melengkung
Seharian Ken dan Ryu menemani MoonA di rumah sakit. Mereka tak ingin melewatkan perkembangan kesehatan MoonA
Bahkan ponsel Ken yang dari tadi berdering tidak dihiraukannya. Sampai MoonA kembali sadar
Ken tampak lega melihat MoonA yang sudah siuman, ia menghampiri MoonA begitupun Ryu. MoonA tersenyum kearah Ryu yang berdiri disisi kirinya
Tapi senyumnya memudar saat ia melihat Ken yang berdiri di sisi kanannya. MoonA berteriak histeris
"Kau?Apa yang kau lakukan disini? Pergi kau! Ryu suruh dia pergi dari sini, dia pasti akan mencelakai ku lagi. Kumohon suruh dia pergi!" MoonA menangis histeris, tangannya mencengkram tangan Ryu
Ken merasa terpukul melihat MoonA yang mengusirnya
"MoonA, aku ingin minta maaf padamu. Aku tidak akan menyakitimu. Maafkan aku! Aku tidak akan pergi dari sini""Dia bahkan pernah mencoba membunuhku. Ryu suruh dia pergi!" MoonA terus berteriak mengusir Ken
"Pergilah, kumohon!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomanceMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...