Mr. Wang mengepalkan tangannya erat, rahangnya mengatup keras.
Di depan relasi Ken, Ken telah menghinanya. Mr. Wang tidak bisa menerima hal itu. Dengan marah Mr. Wang berdiri dari kursi tempat ia duduk
"Kau sudah menghinaku di depan banyak orang Tuan Ken. Kau harus membayar atas hal ini!" ucap Mr. Wang dengan sinis lalu pergi meninggalkan ruangan beserta sekretarisnya.
"Kami setuju dengan anda Tuan, kami juga tidak bisa mempertaruhkan investasi kami" ucap salah satu relasi Ken
"Terima kasih! Aku harap kalian semua tetap dengan prinsip bisnis kita" Ken menjelaskan lalu pergi meninggalkan mereka di ruangannya
Nicky menungu di luar mobil, matanya memandang keramaian jalan Tokyo
"Apa kita pergi sekarang?" tanya Nicky menghampiri Ken yang keluar dari Kasino
"Kau pergilah, aku akan pulang! Aku harus melihat MoonA apa dia sudah bangun!" ucap Ken, membuat Nicky membulatkan mata tak percaya
"Apa?" tanya Nicky tak percaya
Ken tersenyum membenarkan apa yang di pikirkan Nicky
Ken memacu mobilnya ke arah apartemennya. Berharap MoonA masih menikmati mimpinya. Ken tersenyum senang
Sebelum berangkat ke Kasino, Ken dan MoonA menghabiskan waktu bersama hanya berdua.
Sampai di apartemen, Ken langsung berjalan ke kamar mencari MoonA. Tapi ia tak menemukan sosok MoonA
Ken beralih ke dapur, ruang tamu, dan balkon tapi MoonA tak ada disana. Ken mulai marah, dengan keras tangannya menggebrak pintu kamar mandi. Knop pintu bergerak, Ken menarik pintu tidak sabar.
MoonA berjinjit kaget,"haaahh..!"
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya MoonA kaget. Tubuhnya hanya terbalut handuk berwarna merah"Harusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan disini?" Ken balik bertanya, tangannya mencengkram lengan MoonA
"Aku baru selesai mandi!" jawab MoonA kesal, menepis tangan Ken yang mencengkram tangannya
MoonA berjalan ke arah tempat tidur mengambil pakaian ganti miliknya
Saat, akan kembali masuk kamar mandi Ken menghadang jalannya. Seringaian nakal terukir di bibirnya
"Tidak lagi, aku lelah! Kita sudah melakukannya tadi, jadi biarkan aku istirahat" MoonA mendorong tubuh Ken. Tapi Ken tak bergerak, lengannya melingkar di pinggang MoonA, menariknya lebih dekat
Menghembuskan napas beratnya di leher MoonA yang polos. Saat Ken mendekat hendak mencium MoonA menghindar dan bisa lepas dari kungkungan lengan Ken
Ken menghembuskan napas kesal, karena hasratnya yang menggebu tapi MoonA menghindarinya
MoonA tersenyum menang, karena bisa menggoda Ken. Lalu berlari masuk kamar mandi, sebelum Ken menahannya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomanceMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...