PART 6

13.7K 688 5
                                    

Sejak kejadian 2 hari lalu,MoonA tak lagi berani untuk pulang sendiri. Kim lah yang selalu setia mengantarnya pulang meski jarang dari rumah dan tempat kerja nya tidaklah jauh

"MoonA,ada yang meletakkan ini di depan lokermu!" MoonA menerima sebuah kotak kecil beludru berwarna hitam

"Dari siapa?" Taka mengangkat bahu tanda tak mengerti
"Tak tau,"

Sebuah kotak kecil berwarna hitam dengan sebuah pita berwarna merah darah menghiasinya. MonnA menarik pita tersebut dan membuka kotak nya hanya ada secarik kertas yang dilipat menjadi lipatan kecil dan sebuah peluru,, astaga PELURU... MonnA langsung pucat ketika ia melihat sebuah peluru,,MoonA membuka lipatan kertas itu

"Kau tidak akan bisa lepas"

Astaga sebuah surat kaleng,tapi dari siapa??

***

"Permisi kakak,ada titipan untuk kakak" ucap anak kecil yang datang hari ini,MoonA menatap heran
"Dari siapa dek?" tanya MoonA heran
"Gak tau,,tadi ada pria yang memberi ini padaku, katanya suruh memberikan pada kakak yang memakai topi merah !" jelas anak kecil itu

S

ebuah kotak berwarna merah dengan pita hitam,,apalagi ini
Dibukanya pelan ,sontak MoonA kaget melihat isinya... SEBUAH PISTOL dan lagi lagi sebuah surat kaleng

"Kau suka ini?? Temui aku setelah kau bekerja, ingat kau tak boleh mengajak siapapun termasuk temanmu yang bernama Kim Ashade, nona MoonA!"

"Astaga dia bahkan tau nama Kim dan namaku!" gumam MoonA panik, dilihatnya jam tangannya masih menunjukkan pukul 10.30 ,ia tenang setidaknya suasana restoran masih ramai ia bisa memperlama waktu di restoran. MoonA bernafas lega
Tiba tiba notifikasi ponselnya berdering menampilkan pesan tapi dari nomor tak dikenalnya

✉ "jangan senang dulu,bukankah kerjamu usai pukul 11 malam?jadi temui aku pukul 11 malam tepat" isi pesan nya

Orang ini bahkan tahu nomor ponsel MoonA,dan benar saja suasana ramai tadi kini berubah menjadi sepi seolah mereka memang diatur untuk hal itu

***

Kini MoonA tengah berada di sebuah bangunan di belakang restorannya. Pandangannya mengedar ke segala sudut ruangan,ia tak pernah tahu jika ada sebuah bangunan tua. Awalnya MoonA tak ingin menunggu seseorang yang ingin dia temui,,ah bukan ingin dia temui tapi yang ingin menemuinya

Dengan rasa takut yang masih menjalari, MoonA masih tetap menunggu. Karena lumayan lama menunggu MoonA mulai bosan bahkan rasa takutnya mulai hilang

"Huhhft,,,dia bahkan memintaku datang tepat waktu tapi dia sendiri yang terlambat" ucap MoonA kesal

Ketika MoonA melangkah untuk beranjak dari tempatnya,tiba tiba seseorang memegang lengannya. Seketika MoonA menoleh ,seorang pria tengah berdiri di kegelapan

"Kau mau kemana,nona?" suara datar pria di depannya

"Aku ingin pulang,bukankah kau yang memintaku untuk menemui mu pukul 10 tepat?"

"Tapi kau sendiri yang terlambat,kukira semua orang jepang selalu tepat waktu tapi kupikir kau bukan orang yang ontime!" oceh MoonA, rasa takutnya seketika hilang ganti rasa kesal

Ken tersenyum miring mendengar gadis yang seharusnya takut tapi malah mengoceh bahkan mengatai dirinya jika dia bukan orang yang tepat waktu

Sebenarnya Ken sudah menunggu gadis itu sejak lama,,bahkan saat gadis masih bekerja tapi gadis itu dengan mudahnya mengatakan jika seorang Ken adalah orang yang tidak tepat waktu

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang