"Kembalilah ke kamarmu, aku akan membawanya ke kamarmu" ucap Henry tegas
"Kenapa harus ke kamar, aku bisa mengambilnya sendiri dan memakannya di dapur" gerutu MoonA
"Ini perintah!" ucap Henry mempertegas
MoonA mengerucutkan bibirnya, membuat Henry ingin sekali mengulum bibir ranumnya
MoonA melangkah dengan kesal, meninggalkan kamar dan pemiliknya. MoonA semakin curiga dengan Henry
Apakah Henry itu Ken??
Jika benar, untuk apa dia membohongi dirinya??MoonA menatap keluar jendela saat Henry masuk kekamarnya. MoonA menoleh dan sedikit tersenyum
Pria itu juga tersenyum kearahnya, Henry membawa baki berisi makan siang untuknya
MoonA berjalan mendekati Henry,
"Terima kasih," ucap MoonA tersenyum lembutMoonA menyendok sup yang dibawakan Henry untuknya, "Apa kau mau?" ucap MoonA menawarkan pada Henry
Henry menggeleng, saat MoonA akan memakannya Henry menarik tangan MoonA dan menyuapkan pada mulutnya
***
MoonA yang duduk di samping kolam terus menatap Henry yang sedang menggemburkan tanah
Pria itu tampak sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Otot bisep terlihat jelas dikedua lengannya. Dan banyak keringat yang menetes memenuhi semua tubuhnya termasuk dadanya yang sangat bidang
"Apa kau akan terus menatapku seperti itu" teriak Henry tanpa menoleh
MoonA tersenyum malu karena ia ketahuan jika dirinya dari tadi menatap Henry
"Tak perlu malu, aku tau jika aku sangat tampan jadi kau terus menatapku dari jauh. Apa lagi kau pernah mengatakan jika kau ingin merasakan ini.." ucap Henry menyentuh kumisnya dengan senyum menyeringai
MoonA semakin merona, setiap ia menatap Henry. Pria itu selalu menggodanya
"Percaya dirimu sangat tinggi. Aku tidak menatapmu, hanya memandang sekilas. Hanya sekilas" elak MoonA, membuat Henry menghentikan aktivitasnya
"Benarkah??" tanya Henry mengejek, meletakkan cangkul lalu melangkah mendekati MoonA yang duduk di dekat kolam air
"Apa kau sudah lama tinggal di rumah ini?" tanya MoonA setelah Henry duduk di sampingnya
"Lumayan lama! Ada apa?" tanya Henry balik
"Tidak apa, hanya ingin tau aja" jawab MoonA
"Berapa usiamu saat ini?" tanya MoonA tanpa menatap Henry
"30 tahun"
"Apa kau tinggal sendiri di sini?"
"Seperti yang kau lihat, hanya sendiri"
"Apa kau tak punya memiliki saudara?" tanya MoonA
"Tidak. Ryu sudah ku anggap saudaraku!"
"Apa kau pernah memiliki kekasih?" Henry menatap bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomanceMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...