Mobil Ken tiba di depan sebuah tepi pantai yang sangat indah. Beberapa sampan nampak menepi seolah parkir
Ken berjalan memutar, membuka pintu mobil untuk MoonA.
MoonA terpukau melihat hamparan pasir pantai di depannya"Wow,, sangat indah!" ucap MoonA takjub seolah tak ada kata lain yang bisa menggambarkan indahnya karya Tuhan
"Kenapa kau tak pernah mengatakan apa pun tentang pantai ini?" tanya MoonA menatap Ken penuh tanya
"Sekarang aku sudah membawamu kesini bukan?" jawab Ken mengangkat bahu
MoonA terus memandang ombak yang terus bergulung di pantai, aroma asin tercium. MoonA menikmati saat angin pantai membelai lembut rambut dan pipinya
MoonA ingin berlarian di sepanjang pinggir pantai
"Kau bisa melakukannya!" ucap Ken seolah bisa membaca pikirannya
MoonA menatap tak percaya, Ken mengangguk
MoonA melepas sepatu dan melipat celana jeansnya, meletakkan tas yang digendongnya diatas mobil. Berlari kecil seolah tak sabar ingin merasakan air laut menyapu kulit kakinya
Ken tersenyum melihat tingkah lucu MoonA, seperti anak kecil. Yah, MoonA memang anak kecil bagi Ken dia selalu menjadi anak kecil yang menggiurkan
"Ayo..apa kau tidak ingin merasakannya?" teriak MoonA senang
Ken terkekeh, lalu melepas jas dan sepatu melipat celana dan lengan kemejanya berjalan menghampiri MoonA yang sedang bermain air
Senyum lebar tak pernah hilang dari wajahnya, melihat MoonA sangat senang. Tak ada yang diinginkan Ken selain kebahagiaan untuk MoonA
Hampir 2 jam Ken dan MoonA asik bermain di pantai, karena suasana pantai yang terlihat sepi jadi mereka tidak malu bermain main seperti anak kecil
Perut MoonA mulai lapar, tapi ia tak berani mengatakan pada Ken. Ken tau jika MoonA pasti lapar
"Apa kau lapar?" tanya Ken menarik tubuh MoonA mendekat
MoonA mengangguk lemah, dari sorot matanya jelas terlihat kalau saat ini dia sangat sangat lapar. Tapi dia tak ingin mengganggu kesenangan Ken
Mereka berjalan kearah mobil dengan bertelanjang kaki, membuat mobil Ken kotor karena pasir pantai yang menempel di kaki mereka
Ken melajukan mobilnya, tak jauh dari pantai terdapat sebuah hotel mewah. Ken membawa MoonA kesana
MoonA menatap bertanya pada Ken yang memarkirkan mobil mereka di depan sebuah hotel mewah
"Sedikit hukuman untukmu!" jawab Ken menyeringai, MoonA bergidik ngeri
Apakah Ken benar benar akan menghukumnya, hukuman apa
Banyak pertanyaan terlintas di benak MoonA
Ken membuyarkan lamunan MoonA saat tangannya menarik tubuh MoonA keluar dari mobil
Ken menggandeng MoonA melewati meja resepsionis hotel, masuk ke sebuah lift menekan tombol angka 4 yang artinya paling atas
Hotelnya memang memiliki 4 lantai tidak lebih, karena letaknya di samping pantai
Ken menggendong MoonA ala brigdal style saat keluar lift, kakinya yang panjang melangkah masuk ke kamar ~karena di lantai paling atas hanya ada 1 kamar~
Kamarnya terletak disisi samping pantai tepat, jadi pemandangan di balkon sudah terlihat pantai yang sangat indah
Ken menurunkan tubuh MoonA ke tempat tidur yang telah dihiasi mawar yang membentuk tanda cinta ❤
"Karena kau sudah membuatku merasa cemburu, jadi aku akan menghukummu" Ken menyeringai
Tangannya melepas satu persatu kancing kemejanya, MoonA merasa gugup ia tau apa yang akan Ken lakukan padanya
Setelah kemeja Ken telepas menyisakan celana panjang yang membungkus kaki panjangnya
MoonA menelan saliva kasar, menahan rasa gugupnya saat Ken mulai melepas apa yang tersisa di tubuhnya, menampakkan tubuh Ken yang sangat kekar dengan otot otot yang menonjol di dadanya yang lebar
Ken berjalan ke arah MoonA yang diam tak bergerak,
"Lepaskan!" ucap Ken memerintah, MoonA menatap tak percaya
"Kau ingin melepas sendiri atau aku yang akan melepaskannya. Kau pasti tak ingin jika aku yang melepaskannya. Karena kita tak membawa pakaian ganti!" ucap Ken lagi
**
Untuk hukumannya gak usah dilanjut ya,, pasti udah ngerti lah kira kira apaHehehe,, pokok hukumannya 18++ aja yang tau 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomanceMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...