***
Ken mendesah keras ketika menatap tumpukan berkas yang ada di atas meja kerjanya
Nicky melangkah santai ketika memasuki ruangan berwarna coklat kayu, mulutnya terus bersiul riang
Ken menatap heran pada Nicky, Nicky memang pria yang periang tapi jika ia sedang melakukan pekerjaannya,ia adalah pria yang sangat perhitungan"Apa ada hal yang membuatmu terlihat gembira?" tanya Ken heran
"Tidak ada" jawab Nicky santai
"Kurasa tidak" jawab Ken lalu mengalihkan pandangan ke setumpuk berkas
"Kau tahu,, tadi aku bertemu gadis mungil yang melihat kita waktu itu" ucap Nicky bersandar di sebuah lemari kecil yang berisi barisan botol anggur
Ken menghentikan kegiatannya menulis berkas, matanya mengernyit saat Nicky menyebutkan gadis mungil alias MoonA
"Aku tadi menemuinya di kampusnya!"
"Untuk apa kau menemui gadis itu?" Ken mengernyit heran
"Sekedar menyapa" jawab Nicky
"Dan berencana mengajaknya minum teh" Nicky meneguk segelas anggur menatap Ken yang juga menatapnya tajam"Hahahahh,,kenapa kau menatap ku seperti itu, apa kau juga tertarik pada gadis itu?" tanya Nicky penasaran
"Hah,tentu saja tidak " Ken mengelak
"Ahh,bagus jadi aku bisa mendekati gadis itu" jawab Nicky
"Kurasa gadis seperti itu bukan termasuk tipemu" Ken kembali meneruskan kegiatannya yang sempat berhenti
"Tapi kali ini,dia juga adalah tipeku kau tahu jika aku adalah pria yang bisa menyesuaikan segala hal" Nicky tersenyum lebar
Ken berusaha tidak mendengar celotehan Nicky, Ken berusaha fokus ke pekerjaannya tapi hal itu sepertinya sulit
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomanceMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...