PART 93

6.9K 232 0
                                    

Sebenarnya MoonA merasa kasian melihat Ken yang sangat kesal karena ia mengerjainya di malam pertama mereka

Pria itu pasti merasa sangat tersiksa, karena bagian tubuhnya yang mengeras sedangkan ia menolak Ken

MoonA terkekeh geli melihat Ken yang terus mengumpat kasar. "Sebaiknya kau memakai celana yang nyaman, karena udaranya sangat dingin" ucap MoonA menggoda

Ken mengerucutkan bibir kesal, dan membuat MoonA terkekeh. MoonA mengunci pintu kamar, jadi saat dia tidur pria itu tidak bisa masuk ke kamarnya

"Selamat malam sayang, selamat menikmati malam pertama mu yang indah" goda MoonA dari balik pintu

Ken terus mengumpat karena ia tak bisa memenuhi gairahnya, dan sampai saat ini bagian tubuhnya terus mengeras

***

"Selamat pagi sayang, apa tidurmu nyenyak??" sapa MoonA saat melihat Ken sudah duduk di depan TV. Wajahnya terlihat sangat kacau

"Aku rasa begitu" MoonA berusaha menahan tawanya

MoonA berjalan mendekati Ken yang hanya diam saja. MoonA duduk sangat dekat dengan Ken

"Bagaimana kau bisa mengatasinya semalam?" tanya MoonA. Tapi Ken tidak menjawabnya, pria itu hanya diam saja

"Baiklah, mungkin sebaiknya aku menyiapkan sarapan!" MoonA beranjak meninggalkan Ken yang terus diam

MoonA terkekeh, tapi hatinya juga merasa kasian, sangat kasian. Benar benar malam pengantin yang sangat mengesankan khususnya bagi Ken

"Sayang sarapan sudah siap, kemarilah!" teriak MoonA dari dalam dapur

Ken melangkah dengan malas menuju meja makan. MoonA sudah menyiapkan beberapa makanan di meja untuknya

"Sayang, apa kau tau semalam aku bisa tidur dengan sangat nyenyak. Jadi aku bisa bangun lebih awal" ucap MoonA sambil menuangkan teh

Ken menatap MoonA kesal. Bahkan semalam Ken merasa sangat tersiksa, karena bagian tubuhnya tak bisa di ajak kompromi

Dan semalaman pula Ken mengunci diri di kamar mandi, sampai bagian tubuhnya bisa dikendalikan

Dan pagi ini, istrinya justru mengejek dirinya. Jika saja dia bisa membalas MoonA, dia pasti tidak akan melepaskan MoonA sedetikpun

"Aku bahkan bisa bermimpi sangat indah, sangat indah. Bahkan lebih indah dari malam malam sebelumnya" MoonA terus mengejek Ken yang mulai terusik

"Makanlah" ucap MoonA menyodorkan bubur pada Ken. Pria itu menatapnya intens

"Apa kau akan terus menatapku?? Makananmu ada di meja bukan aku sayang" MoonA mengerlingkan mata lalu berjalan kedalam dapur. Dengan sengaja dia menggoyangkan pinggul

***

Hey hey, kita masih ketemu lagi sampai beberapa part kedepan
Rencananya Thor mau tamatin cerita di part 100

Doa-in aja ya guys,,

Love u all 😘😘😘

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang