PART 71

6.6K 262 0
                                    

"Maafkan aku" Henry bergumam lirih, air mata jatuh dari matanya

MoonA menatap bingung karena pria itu meminta maaf

"Ahh, aku terhanyut dalam ceritamu" elak Henry sambil mengusap pipinya

MoonA dapat melihat jika Henry berbohong padanya, dari dalam matanya pria itu seperti menyembunyikan sesuatu

Jika MoonA menanyakan padanya, dia pasti akan mengelak. MoonA harus mencari tau apa yang berusaha pria itu sembunyikan

MoonA menatapnya lembut, dan seulas senyum tampak di bibir Henry dan membuat kumisnya sedikit terangkat. MoonA tertawa karena melihat hal itu

"Lihat itu, kumis mu sedikit terangkat saat kau tersenyum" MoonA tergelak, Henry menatapnya bingung

"Apa itu lucu?" tanya Henry berubah cemberut

"Ya, itu sangat lucu. Benar benar lucu. Saat kecil aku pernah berfikir bagaimana rasanya jika saat dewasa aku berciuman dengan pria berkumis," ucap MoonA polos sebelum tangannya menutup mulutnya malu. Pipinya merona karena tak sengaja ia mengatakan imajinasinya masa kecil

Senyum Henry semakin melebar, "Apa kau ingin mencobanya?"

MoonA menggeleng cepat, tangannya terus menutupi mulutnya rapat

Henry terus menggoda MoonA sampai pipinya semerah tomat segar

"Diamlah!" ucap MoonA kesal lalu memukul lengan Henry pelan

Henry tergelak, wajah MoonA sangat merah karena malu. MoonA beranjak pergi tapi tangannya dicegah Henry dan menarik tubuhnya kedekat tubuh Henry

"Apa kau ingin mencobanya? Aku bisa menunjukkannya padamu" Henry tersenyum menggoda

MoonA mendorong tubuh Henry menjauh, karena pipinya semakin merona sebelum pria itu semakin menggodanya

Sejak saat itu, Henry semakin sering menggodanya. Dan setiap Henry menggodanya ,MoonA selalu merona

***

MoonA berjalan kearah dapur, untuk mengambil air minum di kulkas

Kamar Henry ada di samping dapur. Jadi jika MoonA ke dapur, MoonA lewat kamar Henry. Dan pintu kamarnya selalu terkunci

MoonA sudah melihat semua ruang di rumah ini,  tapi MoonA belum pernah melihat ruang kamar Henry karena Henry melarangnya

Hari ini Henry sedang pergi ke kota, katanya ada urusan penting yang harus ia selesaikan dan dia harus membeli beberapa barang yang sudah habis

Timbul rasa ingin tau melihat pintu kamar Henry yang selalu terkunci. MoonA berjalan mendekati kamar Henry

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang