"Hssshhh, tenanglah! Dia sudah pergi" Ryu mengusap punggung MoonA
MoonA kembali tenang, setelah Ryu mengatakan jika Ken sudah pergi
"Aku tak ingin dia disini, jangan biarkan dia datang kesini. Hiks.. Hiks" ucap MoonA sesenggukan
"Baiklah, sekarang istirahatlah dulu!" Ryu mendudukkan MoonA bersandar pada bantal dan mengambil mangkok yang berisi bubur yang telah dingin
"Tunggu disini, aku akan meminta suster memanaskan ini untukmu!" Ryu melangkah kearah pintu
Saat membuka matanya sore ini, melihat Ken yang menatapnya. Teringat bagaimana pria itu menatapnya terakhir kali
Tanpa ampun pria itu menyiksanya bahkan ingin membunuhnya. Hanya kenangan itu yang teringat di benak MoonA
Ia bahkan tak mengingat jika sebelum itu banyak kenangan indah yang dilaluinya bersama pria itu
"Jangan tinggalkan aku sendiri, kumohon! Bagaimana jika pria itu datang lagi kesini" MoonA mencegah Ryu yang akan memanggil suster
"Hanya sebentar, aku janji pria itu tidak akan datang lagi kesini!" jawab Ryu meyakinkan
Tapi MoonA seolah tak mau Ryu meninggalkannya, meski hanya sebentar. Melihat air mata menetes dari mata MoonA, Ryu mengurungkan niatnya untuk meminta suster membawakan makanan
"Apa kau tidak lapar?" tanya Ryu lembut
MoonA menggeleng pelan, setelah pria itu pergi kepalanya masih berdenyut
"Jangan pergi!" ucap MoonA sebelum matanya kembali terlelap
Ryu mengusap lembut pipi MoonA, menyeka sisa air mata yang menetes
Setelah MoonA benar benar terlelap, Ryu berjalan keluar. Sebuah tangan kekar mencegahnya pergi
"Apa yang terjadi dengannya?" tanya Ken sedikit frustasi
"Mengapa dia begitu ketakutan melihatku? Aku tau jika aku telah membuat kesalahan yang sangat besar, tapi mengapa dia membenciku!"
"Aku juga tidak tau!" jawab Ryu dingin
"Aku benar benar menyesal, tolong jangan memintaku untuk menjauhinya. Dia sangat berharga bagiku, dia segalanya untukku!"
Ryu dapat melihat ketulusan dari ucapan Ken, air mata bahkan terlihat menggenang di pelupuk matanya
Ryu mendesah pelan,
"Aku telah berjanji padanya jika aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya lagi!""Aku juga akan berjanji,bahkan aku bersumpah jika aku tidak akan menyakitinya lagi aku tidak akan membiarkannya menangis" ucap Ken bertekad
"Baiklah, aku tidak akan melarangmu untuk menemuinya. Tapi jika kau membuatnya menangis aku akan membawanya pergi dari mu untuk selamanya!" jawab Ryu dingin lalu pergi meninggalkan Ken yang sedikit tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomanceMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...