PART 82

7K 253 0
                                    

MoonA mengerjapkan mata, berusaha menyesuaikan dengan sinar matahari. Ia merasa jika sesuatu di tangannya sangat kuat dan begitupun kakinya

MoonA terbelalak, dia tengah terikat di sebuah kursi kayu. Berada di sebuah ruangan yang luas. Tembok yang usang

Suara derap langkah terdengar mendekat
"Apa dia sudah sadar?" suara yang terdengar sedikit nyaring

"Belum, Tuan!" jawab suara lain yang terdengar sedikit berat

"Baiklah, apa kau sudah meninggalkan hadiah itu?" tanya suara nyaring itu lagi

"Sudah, aku sudah meletakkan di tempat yang pasti akan dilihatnya pertama kali"

"Bagus" suara itu terdengar semakin dekat,

MoonA dapat melihat 2 orang pria berbadan besar dan seorang pria kurus tinggi. MoonA tidak mengenal mereka

Ia belum pernah melihatnya. Siapa mereka???

"Selamat siang nona" ucap pria berbadan kurus, ternyata suara nyaring yang MoonA dengar adalah suara miliknya

Karena mulutnya di tutup oleh kain, jadi ucapan MoonA tak bisa dimengerti

"Aku anggap itu jawabanmu," pria itu berjalan mendekatinya lalu duduk di sofa di depan MoonA

"Hey, Jin. Beraninya kau mengikat kekasih-nya Ken seperti ini?" yang ditanya pun hanya tersenyum

Ken?? Siapa dia?? Apa dia mengenal Ken?? Dan untuk apa mereka menyekapnya?? Bagaimana dengan Ken?? Ken pasti mencarinya jika dia tidak menemukannya dirumah

"Hey, nona!"
"Katakan, kau pasti kekasih kesayangan Ken, bukan?"
"Jadi tentu saja jika kau adalah kelemahannya"
"Apa jadinya, jika pria itu tau kalau kekasihnya ada di tanganku?"

"Mmmmmppphhhh,,"

"Sebaiknya kau diam saja, karena jika kau berusaha berbicara kau akan menyakiti mulutmu itu" pria itu bergerak mendekati MoonA

"Apa kau tau apa yang pria itu lakukan padaku??"

"Dia telah menolak kesepakatan kerja sama denganku, dia sudah menghina dan mempermalukanku di depan relasinya. Dan bahkan dia sudah menghancurkan semua bisnisku dan menjadikanku gelandangan."

"Telah lama aku menunggu saat dimana aku bisa menghancurkan bisnis, usaha, dan juga kehidupannya" pria kembali duduk di sofa

"Jika pria itu kehilangan kekasihnya, dia akan kehilangan semangatnya dan kau tau apa yang akan terjadi?? Pusshh ~jari yang membentuk seolah pistol~ ,,, dia pasti akan berfikir untuk menyusul kekasihnya"

"Tunggu, aku ingin mengambil gambarmu dan akan kukirimkan pada kekasihmu itu!"

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang