Ken merasa tak sabar karena terus diacuhkan oleh MoonA, Ken melangkah kearah MoonA yang sibuk memainkan air yang ada di gelasnya
Ken merebut gelas itu dari tangan MoonA dan mendekatkan wajahnya ke wajah MoonA
"Kau belum menjawab pertanyaan ku tadi sayang" ucap Ken hangat, membuat pipi MoonA sedikit merona
"Lihat itu,kau bahkan merona!" goda Ken
"kau bilang kau menginginkanku? Kau kira aku barang? Hah?" bentak MoonA dengan menggebrak meja
"Bukankah sudah aku katakan, kau sudah mendapatkan apa yang kau inginkan malam itu jadi kau jangan mengganggu ku lagi tapi hari ini kau mengatakan jika kau menginginkanku?hahh, aku tau apa maksud mu, bukankah kau hanya menginginkan tubuhku untuk menyenangkan mu lalu setelah kau bosan akan kau buang begitu saja"
"Kau pikir aku gadis yang bisa kau beli lalu kau tiduri dan setelah itu kau buang" MoonA tak bisa menahan air matanya yang sudah menggenang di matanya
"Kau..kau salah paham! Bukan itu yang ku maksud" ucap Ken berusaha menjelaskan
"Hahahh, salah paham?? Awalnya aku berfikir saat malam itu saat kau berusaha memaksaku kau akan berubah tapi ternyata tidak bahkan kau berhasil merenggut masa depanku, dan hari ini kau pasti juga menginginkan tubuhku bukan?" MoonA tertawa datar
"Astaga,,tidak!!aku benar benar menginginkanmu untuk menjadi milikku bukan menginginkan tubuhmu" ucap Ken
"Hahh,,kau bisa mengatakan seperti itu, karena kau sudah mendapatkan tubuhku" ejek MoonA
Ken menunduk karena perkataan MoonA memang benar dan tepat sasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅
RomanceMoonA, gadis Korea yang menempuh pendidikan di Jepang. Karena beasiswa dan program pertukaran pelajar dia bisa menempuh S1 di Jepang. Ken, pria kaya pemilik Grand Kasino di Jepang dan termasuk ketua geng mafia terbesar. Sampai ia bertemu dengan gadi...