FIRST SIGHT

CHAPTER 25

Double Updateee!!😊❤️❤️

---

Suasana Kampus sore ini bener-bener lagi rame banget. Terlebih di lapangan basket. Karena penasaran, gue dan Olive pun berjalan mendekat ke tengah lapangan, dimana sumber keramaian tersebut berasal. Ternyata, ada mini stage disana, lengkap dengan alat-alat music nya.

"Oooh, ini acara Communication Week, nyet. Pantesan aja rame!" Kata Olive yang sudah mendapatkan informasi dari anak-anak yang juga sedang mengelilingi mini stage ini. Gue cuma menggangguk sebagai tanggapan.

"Naaah udah pada ngumpul nih kayaknya temen-temen." Kata salah seorang cowok melalui Mic nya. "Kalo gitu, acara langsung kita mulai aja ya, guys. Pada setuju nggak niiih??" Tanya nya, dan seketika suasana semakin ricuh karena teriakan-teriakan dari seluruh Mahasiswa yang berada di sekitar lapangan ataupun Lobby kampus.

"Gilaaaa, kece banget nih antusias dari temen-temen semuanya." Ucapnya, terkagum. "Oke, perkenalkan gue Indra, IKOM 2011. Selamat datang teman-teman lintas program studi di acara Communication Week sore ini." Cowok itu memperkenalkan diri dan acara yang sedang berlangsung tersebut. "Nggak kerasa ya ini udah hari terakhir anak-anak dari Program Studi Ilmu Komunikasi melaksanakan acara rutin tahunan ini yang---"

"Nyet, lo mau nonton apa cabut nih?" Tanya Olive di tengah-tengan keributan.

"Bentar deh, gue pengen tau dulu acara Live Music nya di jam keberapa. Hehehe."

"Yaelah. Palingan ini mah terakhir. Lu nggak laper emang?" Olive kayaknya udah nggak betah banget ada lama-lama di tempat rame kayak gini.

"Oke, untuk sore ini kita mulai dengan Live Music dari dua penyanyi kebanggaan kita." MC yang bernama Indra itu mulai membacakan susunan acaranya yang dimulai dari Live Music sebagai pembukanya. "Kalian pasti udah tau kaaan siapa aja mereka iniii?" Tanya nya dengan penuh antusias.

"Rendyyyyyy!!!"

"Evaaaaannn!!!"

Teriakan-teriakan dari anak-anak di sini bener-bener heboh banget. Masing-masing dari mereka meneriaki beberapa nama yang mungkin memang sudah biasa mengisi acara Live Music pada acara ini.

Hah? Evan?? Nggak salah denger kan gue??

Gue mengerutkan dahi secara spontan.

"Nyet, lu denger kagak?? Nama Evan di sebut-sebut anjritt. Emang dia bisa nyanyi???" Tanya Olivia berbisik tepat di telinga gue.

Gue juga nggak tau sih si Evan ini bisa nyanyi apa enggak. Tapi, kalo dari antusias anak-anak sini kayaknya emang Evan udah biasa ngisi acara sebagai penyanyi di kegiatan ini. Apa Evan yang lainnya kali ya?

"Mungkin Evan yang lainnya kali ah!" Gue se-nggak percaya itu kalo Evan yang gue kenal, bisa menyanyi. Hahahah.

"Ya bisa jadi sih. Gue juga nggak pernah tau kalo Evan bisa nyanyi hahaha." Balas Olive.

Tiba-tiba aja jantung gue berdebar dan tangan gue gemeteran. Nggak tau kenapa, gue ngerasa nervous banget.

"Oke, karena gue liat kalian udah nggak sabar banget niiih.. Gue langsung panggilin deh penyanyi kita yang pertama yaaa." Setiap perkataan dari MC ini selalu aja di sambut dengan teriakan-teriakan yang super heboh dari para penontonnya. "Penyanyi kita yang pertama ini sangat dikenal dengan ketampanan dan keahliannya dalam salah satu bidang olahraga."

DEG!!

Jantung gue berdebar semakin kencang. Bener-bener rasanya kayak mau loncat keluar. Padahal gue cuma denger ciri-cirinya aja.