CHAPTER 6

845 73 5
                                    

Setelah kejadian di CFD kemarin, akhirnya gue menceritakan semuanya ke Olive bahwa cowok yang ketemu kita di CFD itu, adalah si Evan! Olive jelas nggak nyangka banget. Karena Si Evan yang gue ceritain, dengan yang dikenal sama Olive itu vis-a-vis banget!

Oh iya, pantes aja Olive nggak kenal dan nggak nyadarin waktu gue bilang Evan itu anak basket kampus, ternyata kalo dikampus cowok itu dikenal dengan nama Revano! Ya bodo lah yaaa, mau Evan ataupun Revano, dia tetep cowok yang ngeselin buat gue. Nggak ada bedanya!

"Nyet, ayo ke B 1-1." Ajak Olive, tangannya narik-narik tangan gue yang enggan buat jalan.

"Duh, Liv. Gue tiba-tiba jadi males deh buat ikut jadi panitia." Kata gue yang masih nahan tarikan tangannya si Olive.

"Ih, elo kenapa si??" Tanya Olive dengan dahi yang dikerutkan. "Jangan bilang gara-gara Kak Revano deh!" Lanjutnya menebak-nebak.

"Ya itu salah satunya sih."

"Trus salah duanya apa?" Tanya Olive, dengan nada bicara seperti orang yang kesal.

"Banyak senior." Jawab gue dengan cepat, dan melemparkan senyuman ke arahnya.

"Yaaaelaah. Sejak kapan sih lo perduli setan sama senior? Dulu juga pas SMP SMA lo ributin senior mulu!" Balas Olive dan memutar bola matanya.

Dulu, pas SMP dan SMA.. gue emang sering banget ribut sama senior. Ya itukan gara-gara mereka juga yang selalu cari ribut sama gue. Kayak waktu SMP, gue selalu kepilih buat wakilin sekolah lomba-lomba akademik ataupun non akademik. Eeeh murid-murid yang punya genk centil pada sirik gara-gara mereka ngga kepilih.

Terus waktu SMA! cuma karena gue kepilih jadi Queen Prom Night, gue jadi bahan inceran temen seangkatan gue yang punya backingan senior-senior yang demen ngebully. Kalo dipikir-pikir, mereka kaya orang yang kurang kerjaan banget nggak sih?

"Beda lah, Liv." Kata gue mencoba mengelak. "Udah ah gue balik aja deh."

Gue berdiri dan beranjak pergi.

"Nyet... please deh no drama! Apa perlu gue suruh kak Revano nih angkat lo ke ruang B 1-1??" Kata Olive mengancam.

"Iiih apaansih lo! Nggak lucu nggak lucu!"

"Yaudah ayok makanya cepetaaan. Udah mau jam 7 niiih 5 menit lagi." Kata Olive sambil ngelirik ke arah jam tangannya.

Gue terdiam sejenak, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengiyakan permintaan Olive itu. "Huh! Yaudah deh ah." Well gue akhirnya ngalah sama Olive dan jalan menuju ruang B 1-1 yang terletak di belakang gedung utama.
--
Parah banget si Olive! Dia nggak ngasih tau gue kalo tiap kapten dari masing-masing program studi (prodi) harus dateng sebagai perwakilan di rapat perdana ini. Which is, si Evan juga dateng malem ini.

Gue bener-bener nggak kebayang deh bisa dalam satu kelas sama dia. Pasti dia bakalan annoying parah! Olive juga sih niiih, mana cuma gue, Olive sama Chella anak IKOM doang lagi yang jadi panitia di angkatan kita. Sisanya adalah senior! Duuuh ngga tau kenapa semenjak masuk kuliah gue mau absen aja punya urusan sama senior.

"Yeee selamat datang semuanya! Tengkyu banget nih buat kalian yang udah nyempetin waktunya untuk dateng di rapat perdana kita." Kata salah satu cowok yang berdiri di sisi depan kelas. Kayaknya sih dia ketua acara atau bahkan coach dari Tim Basket kampus. "Kenalin, gue Arga selaku coach dari Tim Basket Universitas Paramitha. Gue cuma mau ngasih sambutan aja buat seluruh panitia. Gue harap kita bisa jadi team yang solid ya selama acara ini berlangsung dan tetep menjalin relasi pasca acara ini. Selebihnya gue serahin semuanya ke Tomy selaku ketua pelaksana." Kata cowok yang bernama Arga itu dan kembali duduk di deretan kursi para senior dan pemain.

FIRST SIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang