TheLastScratch🔮 Two

3.5K 165 0
                                    

"Jadi sekarang bonyok lo dimana brave?" Tanya arvaad yang sedang bermain ps dengan alexa

"Dibelanda ikut bokap, ga mungkin nyokap biarin bokap disana,bisa dapet bule ntar" jawab brave yang sibuk dengan ponselnya bermain mobile legend

"Gabriel sama jeslyn sekarang dimana?" Tanya aimee

"Mereka dirumah eyang dibogor,eyang gue sakit makanya mereka netap disana sementara"

"Berarti lo disini sendiri dong?"tanya aimee lagi

"Ada mbak wi lah yang bantu didapur,yakali gue tinggal sendiri,masak sendiri"

"Kan lo udah biasa sendiri,semenjak---. Eh gue pengen nanya deh sama lo" sentak alex

"Apaan?"

"Semenjak 2 tahun kepergian kayonna ninggalin lo dulu ke swiss, lo ngga punya niat buat buka hati lagi brave?"

"Khmm" ucap brave dengan senyum terpaksa dan langsung berbalik main ML tadi

Aimee memberhentikan diri diatas treatmill setelah mendengar pertanyaan alex tadi dan arvaad bertukar pandang dengan aimee yang berdiri diujung jendela ruang ps mereka.

"Lo ga seherus nya nanya gitu lex,itu kan masalah udah lam---" ucapan aimee dipotong oleh brave

"Kata ditinggalin itu jauh dari hancurnya hubungan gue bro"

"Tapi lo ga bisa terus terusan jutek,sok tegas gini kesemua cewek brave,gue maunya sikap lo ke cewek itu kayak dulu,bukan dingin,jutek,ga pedulian gini. Lo ke kita aja seenjoy dan seasik ini,ga adilah apabila lo bersikap lain dengan cewek cewek" ucap alex panjang lebar

"Biasaa aja gue"

"Lo gitu jauh dari kata biasa bro, lo berhak buat jatuh cintah lagi,lo berhak buat buka hati lagi"

"Gue ga mau jadi pecundang lagi"

"Oke kalau lo gini sama aja lo jadi pecundang brave,hidup itu prinsip dimana kita ditinggalkan karena mereka harus memilih,lo ga bisa siksa hati lo gini terus setelah 2tahun" tegas alex lagi

"OKE,OKE,apa mau lo?gue akan buktikan kekalian semua,kalau gue bisa adil sikap seperti sikap gue ke kalian" sentak brave dengan nada agak tinggi dan langsung membaringkan tubuhnya ke sofa sambil melanjutkan game nya tadi

Alex berdiri dan duduk disebelah kepala brave yang sedang terbaring sambil mengangkat satu kakinya ke atas

"Lo gantiin gue main mee,gue bosen" perintah alex ke aimee

"Habis bosen kasih gue terus lo" rutuk aimee sambil berlari menuju stick ps itu

"Bacot lu,untung untung gue kasih"

Setelah mereka berdebat,alex mendekat duduk disebelah kepala brave yang entah apa tujuannya

"Brave" panggil alex sambil memainkan rubrik

"Hmm?"

"Gue liat liat tadi lo sama greace kok kayak ketemu musuh gitu,kenapa?"tanya alex yang masih bingung sambil menyusun rubrik

"Gatau gue,tadi pas pertama dateng,dikoridor deket parkiran dia nabrak gue malah dia yang marah marah kan gila tu cewek"

"Nabrak lo?gimana ceritanya?"

"Dia buru buru gitu,trus ga liat gue lewat,gue lurus aja sampe sampe jidatnya nabrak dada gue"

"Hahh?dada lo?berarti lo lah yang salah goblog,lo yang nabrak lo yang marah" bentak alex

"Salah gue?gue cuma bilang beberapa kata dan lanjutin jalan,trus dia aja yang teriakin gue, woi lo yang blablablaa" ucap brave sambil meniru mulut cewek yang berkomat kamit

Alex yang mendengar penjelasan brave tertawa

"EH?"

"Apa?"jawab alex

"Dia siapa sih?ga pernah liat gue,judes amat"tanya brave dengan nada santai sambil bermain hp nya

"Dia anak Baru pas semester terakhir kelas X.pindahan dari belanda,karena bonyoknya disini udah punya perusahaan sendiri,kan gue udah bilang kalo gue sama stefi satu kelas dulu pas kelas X"

"Ohhh" tanggap brave dengan santai

"Kenapa?jarang2 ya lo nemu cewek judes kayak dia ya?"

"Gitu deh" jawab brave cuek

"Dia itu pintar,primadona sekolah pertama,semenjak pindah kesini,dan yang buat urutan oline sebagai primadona sekolah 1 turun jadi 2, dan stefi,della,fina teman temannya itu primadona setelah greace,oline,baru lanjut fellya,sella."

"Sampul baik tapi hati busuk percuma"

"Lo ga bisa lah samain temen2 greace dan temen2 oline kayak kayonna,gue udah bilang beberapa kali, kayonna milih buat ngga temenan lagi sama oline fellya sella dia karena--"bella alex

"Karena pergi ke swiss ninggalin gue demi bule itu? Ga semua cewek cantik itu hatinya baik lex"tegas brave dan langsung kearah dapur mengambil minuman

"Lo payah brave, hati lo terlalu baik untuk jadi pecundang!" Teriak alex dan langsung mangambil kunci mobilnya dan mengajak pergi aimee dan arvaad

"Kita cabut brave" teriak aimee yang tidak diperdulikan brave

Diperjalanan pulang, alex yang mengendarai mobil hanya diam dan aimee arvaad masih bingung dengan perlakuan alex ke brave

"Lo kenapa sih selalu nekan brave gitu?" Ucap aimee yang memecahkan keheningan

"Gue pengen dia berubah, dia pasti bisa ngelawan sikap jutek,dingin,gapeduliaan nya itu ke cewek cewek,karena dia berhak buat jatuh cinta lagi!" Jawab alex dengan nada cepat

"Itu butuh waktu lama bro!" Ucap arvaad lagi

"Setelah 2 tahun itu lo bilang ga lama?mikir bro,teman kita sekarang udah kayak pecundang"

"Kita tunggu aja dia buktiin bahwa dia bisa bersifat kayak dia bersifat enjoy ke kita kita" balas aimee

"Dan kita ga selamanya mojokin dia,seharusnya kita dukung dia juga lex" lanjut arvaad

"Oke,oke, kita tunggu itu" jawab alex sambil meredakan emosinya

B&G

Hay,aku memang sengaja update panjang panjang supaya alur ceritanya jelas,aku akan sedikit demi sedikit menjelaskan disana kenapa brave menjadi seperti itu karena kayonna. Ayo baca kelanjutan chapter demi chapter berikut say💘

Hello ndun

The Last Scratch [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang