TheLastScratch🔮 Four

2.6K 148 0
                                    

Setelah beberapa lembar kertas sudah di print, dan brave hampir selesai menggunting nama nama yang ada dikertas yang di print greace tadi,sedangkan alex dengan stefi sibuk menggaris2 membuat tabel tabel biodata.

"Udah,ini tinggal kita lem aja,trus tempelin di kertas karton itu" suara greace memecahkan keheningan

"Mana kartonnya?"

"Dibelakang lo sana,gue ambil gunting dulu kebelakang" jawab greace

Setelah greace mengambil gunting kebelakang,ia kembali keruang tamu untuk menyelesaikan tugas itu

"Lo yang lem,gue yang aturin jaraknya"ucap brave

Greace mengangguk dan melanjutkan kegiatan ngelem kertas itu.

"Yang lo pegang itu si sampingin dikit taronya" ucap brave

Setelah beberapa lama menyusun dan memberi lem akhirnya selesai juga,hanya tinggal satu lagi,yaitu pemberian bingkai.

"Selesaiii"ucap greace sambil menepuk tangan kecil

"Belom kali,pakaiin bingkai dulu sama plastiknya baru selesai" balas brave

"Sama aja kali,ini kan hampir selesai"

"Jauh dari kata selesai inii" bela brave

"Lo emang ga mau ngalah ya sama perempuan?"tanya greace dengan wajah menantang

Tibatiba brave menatap terkejut dan mengerutkan keningnya ke arah greace

"Lo kenapa natap gue gitu?" Tanya greace yang membuat stefi dan alex menolah pada mereka

"Astaga grisssss,lo mimisan" ucapan panik dari stefi

"Lex lo kebelakang cari tisu sanaa,gue panggilin bunda keatas,dan lo jagain dia disini dulu ya" ucap stefi panik sambil berlarian keatas

"Lo lebay amat stef" sempat sempatnya greace membantah dan beberapa detik ia merasakan kepalanya dangat sakit

Greace menyadari kepalanya sangat sakit sewaktu mimisan itu dan kepalanya semakin berat brave segera berpindah tempat ke sebelah greace sambil menunggu tisu dari alex yang belum kunjung datang

"Apa yang lo rasaain griss?" Ucap brave panik sehingga greace yang mendengarnya samarsamar sambil menjawab lemah

"Kepala"

"Kenapa kepala lo?sandaran ke gue dulu" ucap breave sambil menyandarkan kepala greace ke dada bidangnya

"Sakit banget" ucapan kecil itu melemah sehingga membuat tubuh mungil greace terhempas begitu saja keatas paha brave

"Ini tissue nya"ucapan alex terhenti ketika melihat greace tertidur dipangkuan brave

"Lex tolong lex dia pingsan"

"Kenapa bisa brave?"

"Katanya kepalanya sakit banget"

Stefi dan bunda turun dengan sangat cemas,karena stefi menunggu bunda selesai solat

"Astaga nak kamu kenapa sayang?" Ucap bunda yang menangis melihat putrinya tak berdaya dengan banyak darah dibagian hidung

"Kalian tolongin bunda bawa greace ke kamar,bunda mau telfon dokter keluarga dulu" pinta bunda sangat panik dan menangis melihat putri nya itu

Setelah greace digendong brave ke atas kamar nya, dokter datang untuk memeriksa keadaan greace, setelah itu dokter memberi resep obat dan penyakitnya belum bisa diberitahu apa yang serius karena butuh cek-an khusus.

"Gimana dok?greace sakit apaa?" Ucap bunda yang sangat cemas akan keadaan putrinya

"Gapapa,cuma griss kecapean aja,apa tadi griss ada keluar rumah dengan cuaca sepanas ini?"tanya dokter ke bunda

The Last Scratch [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang