Pagi itu setelah sarapan,kak son memasang sepatu di ruang tamu dan memandang adiknya yang sedang sarapan.
Kamu kenapa sih dek - batin kakson
Terdengar suara klakson mobil didepan rumahnya menandakan brave sudah datng menjemput. Greace berdiri langsung menuju arah kakson.
"Kak,gue berangkat dulu ya" ujar greace denan senyuman
"Dek?lo yakin lo gapapa?"
"Ini liat gue ga kenapa napa kan?" Jawab greace dengan memutarkan tubuhnya
"Terus kemarin--"
"Kak gue udah mau telat ni,gue berangkat dulu ya"
Greace langsung meninggalkan kakson yang masih manatapnya khawatir. Greace bertampang tidak kenapanapa didepan kakaknya itu padahal ia lagi kenapa napa berusaha membuat kakaknya tidak khawatir.
"Udah ayo berangkat" ucap greace yang baru duduk disalam mobil brave
"Dih semangat amat lo"
"Hehe" jawab greace dengan mengeluarkan ponselnya dan menatap layar ponsel itu.
"Pake sabuk"
"Iyaaa" jawab greace dan langsung memasang sabuk itu ketubuhnya
"Eh?"
"Apa lagi brave?"
"Lo pucet gris,lo sakit?"
"Pucet apaan sih?" Greace mengeluarkan kacanya dan liptintnya yang ber merk etude house "gue cuma lupa pake liptint aja,nih udah merah" jawab greace dengan menglihatkan bibir yang sudah ia beri liptint ke arah brave
"Oh oke" jawab brave yang memaksa diri mempercayai jawaban gadis itu
Sepanjang perjalanan, keadaan dalam mobil hening, brave menatap fokus arah jalan dan greace sedang memainkan ponselnya,ia membuka gallerynya dan melihat satu persatu foto nya dengan ayah,bunda,dan kakson.
Maafin greace yah,bun,kak,ini belum saatnya kalian tau - batin greace
Mobil mereka masuk kedalam parkiran sekolah.brave yang ingin keluar dari mobil,manatap gadis disebelahnya sejenak, apa ia tidak menyadari kalau mobil telah berenti,atau ia sedang bengong.
"Ei,lo bengong mulu,turun sana udah sampe"
"Eh lo ngagetin gue aja" jawab greace langsung melepaskan sabuknya
"Ngagetin?lo aja yang bengong sejak tadi,kenapa sih lo? Ada masalah?" Tanya brave penasaran
"Udah ah,gue kekelas dulu" balas greace sambil membuka pintu mobil dan berjalan keluar
Brave menanggapi dengan angkatan bahu dan menaikkan lalu menurunkan kembali alisnya. Lalu ia menyusul greace kekelas.
Setelah bell pergantian jam berbunyi, stefi yang memperhatikan greace sejak tadi bingung, kenapa dengan sahabatnya itu? melamun dari jam pertama tadi apa lagi ada masalah? Guru mata pelajaran jam selanjutnya tidak masuk, brave dan alex pun bingung kenapa greace tidak bersuara dari tadi, atau dia lagi ada masalah dengan stefi?
"Eh lo mau kemana gris?"tanya stefi saat greace akan berjalan keluar
"Keluar bentar cari angin" greace menjawab sambil berjalan keluar
Stefi tidak bisa melakukan apa apa, mungkin ia harus memberi greace waktu untuk sendiri.
"Wei brave?lo apain tu anak orang dari tadi bengong sama diam mulu?" Ujar stefi yang tibatiba menghadapkan posisi tubuhnya kebelakang yang tepatnya kearah alex dan brave
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Scratch [END]
Teen Fiction[Sebelum baca,wajib follow aku dulu ya,soalnya ada beberapa bagian aku private^^] "Dimana menceritakan seorang pria yang ditinggalkan cinta pertamanya karena gadis itu selain menerima perjodohan dari papinya,ia juga menutupi sakit yang ia tanggung s...