TheLastScratch🔮Fiftytwo

1.4K 63 0
                                    

"WHATTTTT?!!!" Teriak aimee terkejut saat ia sudah keluar lega dari toilet

Brave,alex,dan arvaad langsung menoleh pada makhluk sialan yang baru keluar dari toilet itu,aimee yang dilihat pun tertarik dalam topik pembahasan brave dan alex saat ini,ia langsung memposisikan dirinya tengkurap di atas kasur tepatnya dibawah kaki brave.

"Hoi beruang,lo kenapa nyusup kesana?buruan lanjutin bully indonesiaa,biar kita dapet kiss buat kesehatann" teriak arvaad ketika aimee mendaratkan tubuhnya keatas kasur

"Berisik lo,main aja sendiri, brave?gue nggak salah denger yang lo bilang tadi?" Setelah menyemprot arvaad,aimee langsung melarikan topiknya pada brave yang berwajah sangat kacau itu.

"Iya brave, gue kayak nggak yakin gituu,masa griss ngejuhin lo?atas dasar apa emang?" Alex tertarik membahas penjelasan dari brave ia langsung berjalan dan menghempaskan tubuhnya di bibir kasur yang diduduki aimee,aimee yang sedang serius itu langsung menggeserkan agar alex mendapat tempat.

"Yey,dia balik nanya,kan gue nanye elo tadi" sewot brave

"Yey yang nanya ga tau diri,pacar pacar lo malah nanya kita" solot aimee

"DIEM!" Serentak brave dan alex meneriaki aimee sehingga membuat pria itu menggaruk tengkuk yang tak gatal sambil cengir kuda.

"Kalau ke gue ga mungkin lah dia cerita" jawab alex

"Sama gue apa lagi" sorong aimee

Alex dan brave melihat sekilas aimee dan alex berfikir sejenak dan terlintas sesuatu dipikirannya.

"DONAT!" Sentak alex membuat mereka yang ada disana terkejut heran

"Hah donat?mana donat?sini buat gue yang rasa bluberry" heboh arvaad mendengar teriakkan alex tentang donat

"Apaan sih lo vadd,bukan donat beneran tapi cuma teriakan alex" lanjut aimee dengan wajah sinis memarahi arvaad,arvaad yang mendengar itu hanya ucapan alex , ia langsung kembali fokus ke ps didepannya.

"Donat apaan?lo lagi mau don--"

"Donat yang kemarin tergelak dikursi tunggu depan ruangan kayoona" jelas alex lagi mengingatkanpikiran brave

Aimee masih tidak mengerti,begitupun brave yang mengerutkan keningnya mendengar ucapan tak masuk akal alex itu.

"Donat yang dikursi tunggu?" Jawab aimee selow,menggaruk kepala yang tak gatal dengan kening yang mengkerut

"Iyaaaaa! Kalian ingat kan?" Jawab alex masih mengingatkan mereka

"OOHHHHHHHH-"

"Nah ingat kan?" Jawab alex memotong ucapan aimee

"Engga hehehe" lanjut aimee cengir kuda sambil meggaruk kepalanya yang tak gatal

"GOBLOK-awwwww!"refleks brave dan alex menoyor kepala aimee yang tak berguna itu sehingga yang ditoyor meringis kesakitan.

"Gue inget,kenapa dengan donat itu?" Balas brave

"Coba deh lo pikir,donat dan kotaknya yang dikursi itu sama kan dengan donat yang dibawa greace waktu kita ke bogor kemarin?" Jelas alex mengingatkan lagi

Brave berfikir sejenak.

"Iya sih, emang kenapa?" Jawab brave yang masih belum mengerti ucapan kusut alex

"Masa lo gak mikir kalo donat itu dibawa greace buat kayoona?"

Lagi lagi kening aimee dan brave mengkerut masih tak mengerti penjelasan tak masuk akl alex.

"Lo gila ya?mana mungkin lah greace kenal kayoona,dan soal donat itu,mungkin kebetulan! Jakarta luas bro,nggak cuma greace yang bisa bawa donat itu kapan pun dan dimana pun"jelas aimee

"Iya tuh si alex,lo ada ada aja,kayoona kan dari swiss,mana mungkin greace bisa kenal dia yang baru pindah ke indo,goblok" lanjut arvaad dari bawah ikut menyudutkan alex

"Arrrgghh,yang dibawa bicara nggak nyambung nyambung" ucap brave tambah pusing memikirkan hal itu lalu ia menemggelamkan tubuhnya kedalam selimut. Karena mereka bertiga lagi tidur bareng dirumah alex malam ini.

Setelah lama menutupi seluruh tubuhnya dodalam selimut, brave membukanya, terlihat alex dan arvaad yang sedang bermain ps dan aimee sekarang menjadi wasit. Brave melirik handphonenya yang terletak sebelah bantal,ia langsung meraihnya.

Brave: kamu udah tidur?

***

Greace sedang menyibukkan dirinya membaca beberapa novel maupun quotes milik tereliye agar dirinya tak memikirkan masalah itu terus . Seketika ia fokus membaca novel itu,lalu terdengar dentingan ponsel gadis itu yang terletak tak jauh dari tangannya.

TING

Greace melirik ponselnya tak lama lalu ia meraihnya dan membaca inbox pesannnya.

Brave: kamu udah tidur?

Greace menghembus nafas kasar setelah menerima pesan itu. Ia berniat tidak membalas pesan dari brave, lalu ia menutup hp nya dan melanjutkan membaca novel.

Seketika pikirannya terhantui untuk membalas pesan singkat itu,tapi mulutnya berkata lain,  "arggghhhh" terak greace frustasi lalu ia menutup novelnya dan membawa ponselnya kearah kasur,lalu ia merebahkan tubuhnya dikasur empuk itu. Ia perlahan membuka hp nya dan dengan berat hati membalas pesan singkat barusan.

Greace: belum,kenapa?

Brave: bisa ketemu bentar ga?

Greace: kebalkon aja.

Brave: aku lagi nginep dirumah alex,aku tunggu di kursi teras bawah rumah kamu ya.

Greace: ok

Greace langsung mengambil sweater rajut nya dan berjalan kebawah. Karena bagaimana pun brave itu masih jadi pacarnya,tidak sebaiknya ia terus menghindar.

***

Setelah memaki jacket, brve mengabil kunci motor alex dan membawanya.

"Lo mau kemana brave?pake jacket malam malam" tanya aimee yang sedang beristirahat menjadi wasit goblok itu

Tanpa minat menjawab pertanyaan aimee,brave langsung saja melarikan diri dengan membawa kunci motor alex keluar.karena ia membawa mobil kerumah alex dan jika mobil itu yang ia pakai untuk menemui greace pasti bakal repot karena macet,kalau dengan motor ia akan mudah selap selip.

"Lex gue pinjem motor"

B&G

Gimana ayoooo?feel kalian brave kenapa aja greace ketemu malem malem?

The Last Scratch [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang