Malam hari sangat terasa dingin di villa ini, tetapi greace memilih untuk mencari angin malam yaitu ia duduk di teras bawah luar villa yang berlantai satu itu. Arvaad dan fina pergi ke pasar malam dimana tempat orang jual oleh oleh non makanan karena malam mereka pergi menggunakan mobil.
"Dingin dingin kenapa lo duduk diluar?" Sapa brave yang membawa coklat panas yang ia ambil buatan dari aimee saat pria itu sedang ketoilet.
"Eh brave" jawab greace yang menoleh sebentar kearah pria yang dibelakangnya dan memandang kedepan lagi.
"Gue boleh duduk sini?"
"Dengan senang hati" jawab greace ramah.
"Buat lo" brave memberikan coklat panas itu pada greace lalu ia duduk disebelah gadis itu.
"Itu kan punya l--"
"Terima aja"
"Oh,thanks" jawab greace ramah sambil menyeruput sedikit coklat panas itu.
"Greace?"
"Iya?"
"Gue boleh nanya?"
"Tanya aja brave"
"Andai lo punya mantan dan mantan lo itu ngelakuin lo kayak mantan gue ngelakuin gue, trus dia balik lagi,apa yang akan lo lakuin?" Tanya brave membuat hati gadis itu agak tersentuh
"Maksud lo?"
"Kalau orang yang lo cinta dan sekaligus telah nyakitin lo dengan cara dia pergi, dan andai dia balik lagi ke lo apa yang akan lo lakuin?"
"Hmm,jujur gue emang belum pernah jatuh cinta tapi gue mengerti rasanya jatuh cinta itu gimana dan gue juga ngerti rasa disakit itu gimana, tapi kalau dia balik dengan tujuan minta maaf dan menyesali kesalahannya, nggak ada salah untuk kita memaafkan dan melupakan masalah yang lalu."
"Tapi tujuannya buat balik lagi ke lo,apa yang akan lo lakuin?"
"Kalau memafkan gue masih bisa,tapi kalau kembali ke orang yang salah,.... (Greave menggeleng dengan senyuman) gue nggak bisa,walaupun gue belum pernah merasakan hal itu"
Sejenak brave terdiam mencerna jawaban masuk akal gadis itu.
"Lo pernah jatuh cinta? Tanya brave lagi kali ini ia menatap lembut wajah gadis itu lalu gadis itu mengalihkan pandangannya dengan menatap langit
Pernah,sekarang dan lo nggak tau itu - batin greace
"Jatuh cinta itu soal hati, jadi ngerasain itu hanya gue dan yang tau gue dan allah aja, hanya tinggal menunggu ,jika orang yang membuat gue jatuh cinta itu datang maka ia jodoh gue,jika tidak, mungkin allah berkata lain"
"Lo cewek baik, lo pantas untuk diberi ketulusan"
"Maksud lo ap brave?"
"Gris, izin kan gue buat jadi orang pertama yang jaga hati lo" ucap brave kali in ia menggenggam erat tangan gadis itu
"Mak-maksud lo? Gu-gue masih nggak ngerti brave"
Sejenak brave menghela nafas nya.
"Gue sayang sama lo dari pertama gue ketemu lo!" Kali ini brave mengeratkan genggaman tangannya pada kedua tangan gadis itu.
"Hehe, brave lo jangan becanda gitu,perasaan itu soal hati dan hati itu soal keseriusan" bantah greace sambil melepaskan genggaman itu dan melempar pandangannya ke taman diepan matanya.
"Ei,gue serius,liat guee," brave menarik pelan kedua bahu gadis itu menghadapnya
"Gue serius,kalau gue suka sama lo dari pertama kita ketemu" serius brave dengan memperjelas ucapannya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Scratch [END]
Fiksi Remaja[Sebelum baca,wajib follow aku dulu ya,soalnya ada beberapa bagian aku private^^] "Dimana menceritakan seorang pria yang ditinggalkan cinta pertamanya karena gadis itu selain menerima perjodohan dari papinya,ia juga menutupi sakit yang ia tanggung s...