"Brave,kamu pulang nya duluan aja ya,aku ada urusan bentar" ucap greace setelah memasukkan buku pelajaran kedalam ranselnya."Aku antar"
"Ga usah brave,deket kok,aku duluan ya" ucap greace seraya memegang bahu brave lalu tersenyum manis pada pria itu dan meninggalkannya.
"Tunggu gre--"
"Byeee"
Gadis itu meninggalkannya dari kelas stefi udah pulang duluan sedangkan della masih latihan nyanyi, fina seperti biasa pulang bersama arvaad. Grece langsung menuju pintu gerbang dan masuk kedalam taxi yang telah ia pesan,pria yang memangdangnya dari pintu kelas itu hanya bernafas kasar,sekarang dia bingung apa yang terjadi pada gadisnya itu sehingga membuat gadis itu berubah dingin padanya.
Taxi greace berhenti tepat didepan rumah sakit medika,greace yang sudah membayar langsung keluar dan berjalan masuk kedalam rumah sakit itu.
RUANG VIP I
Ia meraih genggaman pintu lalu membukanya,sekarang saatnya greace memainkan skenarionya dengan keadaan biasa saja seperti tak terjadi apa apa sam tak tau apa apa.
"HELLOW,sahabat gueeeee" greace masuk dengan nada menghoda sehingga membuat gadis yang sedang membaca novel itu terkejut.
"Eh grisss,lo datang datang ngagetin ajaa,kemana sih lo selama ini menghilang?kangen tauuu" jawab kayoona menutup novelnya dan merangkul leher greace.
"Gue bawain lo kue karamel nih,mau ga?" Ucap greace meletakkan kue karamel itu dinakas ruang rawat kay dan membuka bungkusannya.
"Mau dongg,satu mbak makannya disini ya,hahahaha" goda kay
"Ni mbak,habisin ya mbak biar cepet sembuh,hahahaha" goda greace lagi.
Setelah asik terkekeh,kayoona menceritakan hal kemarin pada greace,membuat gadis itu memunculkan ekspresi rapuhnya,tapi denan cepat ia menyeimbangi dengan tawa agar ia terlihat baik baik saja.
"Ohiya gris?"
"Ya?"
"Lo tau kan mantan gue yang waktu itu gue ceritain?"
Greace terdiam sejenak,lalu menghela nafasnya sambil tersenyum tipis. "tau,kenapa kay?"
"Dia kesini kemarinnnnn" jawab kay dengan antusias sehingga membuat hati gadis didepannya itu hancur berkeping keping.
"Gris?" Ucap kay lagi sambil melambaikan tangan pada wajah gadis yang duduk didepannya yang sedang melamun.
"Ehh iya iya kay,trus trus gimanaaa?pasti lo seneng banget kan dia dateng?" Tersentak,Greace menunjukkan ekspresi nyerocosnya seperti tertarik dalam pembahasan itu padahan hati nya sangat hancur sekarang.
"Hmm iya,tapi kemarin dia tertekan gitu dan kecewa banget sama dirinya,karena setelah gue ceritain yang sebenarnya dia seperti ngerasa bersalah,karna dia nggak tau dengan penyakit yang gue rasakan selama dua tahun belakangan ini" jelas kay sekarang ia menunduk menunjukkan ekspresi sedihnya
Greace menghela nafas tenang,lalu menanggapi lagi cerita sahabatnya itu karena greace tidak mau menyakiti hati sahabatnya padahal hatinya sekarang jadi taruhan dirinya baik baik saja.
"Dia nggak marah sama lo?"
"Awalnya dia marah banget, kecewa pasti,bersalah apalagi, tapi setelah gue jujur semuanya....." Kay menghentikan pembicaraannya sejenak "dia jadi ngerti yang gue lakuin ini demi kebaikan mereka juga walaupun gue yang tersakiti" kay menunduk setelah mengatakan semuanya pada gris,gris hanya memasang ekspresi pura pura kuat walau hatinya menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Scratch [END]
Novela Juvenil[Sebelum baca,wajib follow aku dulu ya,soalnya ada beberapa bagian aku private^^] "Dimana menceritakan seorang pria yang ditinggalkan cinta pertamanya karena gadis itu selain menerima perjodohan dari papinya,ia juga menutupi sakit yang ia tanggung s...