TheLastScratch🔮 Thirtynine

918 43 0
                                    

Pagi ini adalah hari senin dimana setiap siswa akan melaksanakan upacara bendera, setelah melaksanakan upacara bendera mereka melanjutkan kegiatan belajar mengajar nya. Bel istirahat pun berbunyi maka mereka berbondong bondong pergi kekantin dengan biasa della yang selalu memesankan menu kesukaan sahabat2nya itu.

"Stef?lo kemarin kenapa gak balik2 lagi?" Tanya greace sambil meminum cadburrynya

"Eh gu-gue eh iya,anu"

"Apa sih stef?anu anu apa?" Potong della

"Gu-gue ada urusan mendadak kemarin waktu sudah dari toilet" jawab stefi yang menstabilkan kegugupannya

"Hmmm" balas greace mengangguk paham

"Oh ya girl,ternyata kayoona anak rekan kerja bokap gue,dan kemarin gue,bunda dan tante bella kerumah sakit jengukin kayo--"

UHUKKK UHUKKK

Stefi terkejut dan tersedak mendengarkan pembicaraan greace itu.

"Lo kenapaaa stef?"

"Gak,gue gapapa griss"

"Kenapa sih lo stef? Lo gak lagi nyembunyiin sesuatu kan dari kita?" Pandang fina heran ke wajah stefi

"Ngembunyiin sesuatu?sesuatu apa yang gue sembunyiin dari kalian,lo kalau ngomong ngaco mulu fin,udah gue mau ke toilet bentar" jawab stefi mengalihkan topik pembahasan untuk tidak dieaeancarai ketiga sahabatnya.

"Tu anak kenapa sih?aneh banget dia waktu kita bahas kayoona" ucap della tak habis fikir sambil memandang punggung stefi yang sudah menjauh.

***

Stefi: lexxx buruan taman belakang sekolah,ada yang mau gue omongin
Alex: oke

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya alex datang ketaman belakang sekolah.

"Ada apa sih step?"

"Gawat lex gawat"

"Gawat apaa? Coba aturinnnnnn lu pernapasan lo baru lo mgomong"

Sesudah menghela nafas stefi berbicara menjelaskan itu pada alex

"Lex jadi gini,kayoona ternyata anak rekan kerja nya ayah brave,dan kemarin greace,tante reda dan tante bella jengukin kayoona ke rumah sakit"

"Buset,trus nyokap brave ceritain ke greace kalau kay mantannya brave?" Tanya alex terkejut

"Itu gue nggak tau,soalnya greace nggak cerita.jadi kita harus gimana lex?"

Alex berpikir sejenak mencerna pembicaraan gadis yang panik disebelahnya itu.

Tiba tiba pikiran nyerah terlintas di otak alex.

"Nah gini aja,"

"Apaa?"

"Sabar napa step,gue belum selesai bicara"

"Yaudah buruannn"

"Jadi gini,selagi mereka masih baik baik aja,kita nggak usah dulu bahas masalah ini,ntar kalau mereka curiga sama kita kan jadi rumit"

"Tapi kalau greace tau kayoona mantannya brave gimana?"

"Step,so happy, mereka masih temenan,kecuali mereka udah mengakui perasaan mereka masing2 itu pantas kita panik,nah ini kan mereka masih temenan baik,ya percaya deh"

"Ta-tapi lex--"

"Udah ya,gue kekelas dulu bell udah bunyi,lo bareng atau nanti aja?" Tawaran alex pada stefi yang masih berwajah khawatir itu.

"Nanti aja lex,lo duluan aja"

"Yaudah"

Alex berjalan meninggalkan stefi di tanan belakang sekolah itu,stefi berfikir sejenak dan memang,perkataan alex itu benar, stefi menyetujui perkataan alex dan ia langsung menyusul pria yang menuju ke arahnya itu.

-

Bell pulang sekolah berbunyi dan seluruh siswa sma 8 sudah pulang,karena besok dan lusa tanggal merah,brave mengajak sahabat2nya dan juga greace dkk untuk jalan jalan ke air terjun tepatnya di bukit yang ada di puncak bogor sekalian nginap di villa opanya yang adadi bogor.

Aimee,alex dan arvaad sepakat untuk tidur dirumah baru brave karena besok tidak susah payah lagi buat berkunpul dan bangun.

AH SIAL! Malam ini brave tidak bisa menjahili gadis itu dibalkonnya.

Greace dan kawan kawan menyetujui ajakan brave dengan tujuan yang masih dirahasiakan brave, apa lagi fina yang paling semangat karena ada arvaad pasti itu akan menjadi moment terindah bagi hubungan mereka yang baru ini.

***

Suasana kamar brave malam ini sangat mengasikkan karena banyak makanan yang sengaja di letak brave di lantai dekat depan tv nya untuk beruang kutub yang sedang menginap dirumahnya. Arvaad sibuk menghayal melihat langit2 kamar brave, aimee sibuk menghabiskan coklat dan memainkan gamennya dan alex sibuk dengan ps dengan main sendiri.

"Brave?" Tanya aimee yang penasaran akan rumah barunya itu walaupun ia sekarang masih memainkan games handphonenya.

"Hm?" Jawab brave yang sibuk bermain game di macbook nya

"Sebelah kamar lo beneran kamar greace?"

"Ngapain gue boong"

Aimee mengangguk paham dengan wajah polosnya dan lanjut memainkan ponselnya itu.

"Coba aja bebeb finaa ikutan tibar,kan gue bisa berduaan sama dia dibalkon" ucap arvaad sambil memeluk bantal guling milik brave

"Idihhhh ni beruang kutub sejak kapan lo bebeb bebebpan sama fina?" Sewot aimee dengan nada geli

"Tibar tibar pala lo, gak mungkin dia tibar sama kita, kita yang enak dia yang habi--plakk!awww" alex mengiris kesakitan karena arvaad memukul kepalannya akibat perkataannya itu

"Bukan itu Maksud gue! Ya dia tidur dikamar greace lah,masa disini. Bebeb fina hanya untuk gue dimasa depan" hayal arvaad memeluk erat guling itu sambil memejamkan matanya lalu tersenyum sendiri

"Etdah!ni anak kesambet apa? Kok fina mau maunnya jadian sama lo ya!" Ledek alex lagi

"Mungkin fina kepaksa kali nerima lo karena kasihan ngeliatin lo buntutin dia mulu"ledek brave dan kali ini tawa mereka terpecahkann

"Ih lo pada ya, yang penting gue taken nggak kayak lo semua, pada J-o-m-b-l-o" jawab arvaad dengan nada mengeja dan ia langsung berjalan ke arah balkon kamar brave

"Dasar ni anak,gue tikung awas ya lo nangi--" ucapan aimee dipotong oleh brave

"Ep ep ep ep,lo ngapain ke balkon gue?" Tanya brave yang memperhatikan arvaad keluar dari balkonnya

"Mau gangguin greace"

"ARVAAAAADDDDDD!"teriak brave

"Wah ni anak,nggak bisa dikendalikan lagi ni, udah fina,grece lagi,besok della dan besok stefi,iyaaa?!" Bentak alex dari luar membuat arvaad tertawa terbahak diluar padahal ia keluar hanya untuk mencari kesempatan untuk videocall dengan bebeb finannya,duh arvaad gemay deh.

B&G

Duh step?lex? Brave dan greace aja masih aman aman aja,kenapa sih kalian yang khawatir,bikin gemay dehh

The Last Scratch [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang