The Last Scratch [END]

TheLastScratch🔮 Thirtyone

TING NUNG!

"Nah itu mereka udah dateng, adek bantun bunda bukain pintu ya,bunda mau ke atas dulu panggilin ayah sama kakson"

"Iya bun"

Greace langsung berjalan kearah pintu utamanya dan bunda menaiki tangga diatas memanggil ayah dan kakson itu.

"Eh tante,om,brave, silahkan masuk,bunda lagi panggilin ayah keatas" sapa greace ramah

"Kamu gris ya?" Tanya tante bella sebelum masuk

"Iya tante"

"Cantik banget kamu sayang,udah gede juga,udah lama berarti tante nggak ketemu keluarga kamu" ucap tante bela sambil memegang dagu greace

"Makasih tante,ayo masuk tan,om,bunda sama ayah udah turun"

Mami dan papi brave telah masuk kedalam sehingga tinggallah greace dan brave yang berada di pintu,brave sibuk memainkan handphonenya,ia memakai baju senada dengan greace, yang bertemakan monochrome hitam putih itu.

"Woi,lo mau disini aja berdiri?gue mau tutup pintu nih"

Crekkk

"Ehhhh lo fotoin gue? Sembarangan ya lo sini handphone lo" ucap greace lagi setelah mendengar bunyi jepretan ponsel brave ia segera merebut ponsel itu tetapi brave sukses menangkis tangannya

"Apaan sih lo, ge-er amat gue selfie cuma!" Jawab brave berjalan masuk dengan nada jutek karena ia sedang mengontrol debaran jantungnya melihat penampilan greace malam ini dengan dress selurut berwarna putih dan rambut digerainya sangat cantik dengan penampilan naturalnya itu.

Greace hanya merutuki pria itu dari belakangnya karena tidak mungkin ia membentak pria itu didepan mami dan papinya.

"Eh bella,udah lama ga ketemu kangen deh" ucap bunda sambil cupika cupiki dengan mami brave

Setelah itu mereka langsung duduk ayah greace dan papi brave sibuk membicarakan soal pekerjaan mereka,dan mami brave dengan bunda greace sibuk mebicarakan masa kecil brave dan greace sebelum terpisahkan karena mereka sempat tinggal beda negara,sambil memakan masakanan yang dbuat bunda dan greace siang tadi.

"Oh ya,jadi kapan kalian akan pindah kesebelah ni?jadi ga sabaran tentangaan sama kamu bell" ucap bunda greace kegirangan

"Lusa udah pindah kok,besok proses pemindahan barang2nya. Soalnya sudah lusa papi sama ayah greace kan udah brangkat lagi kemanado,kalau masih dirumah lama, ntar kesepian kita kan cuma berdua,ya kan bang?" Tanya bella pada brave yang sedang menghabiskan makanannya

"Eh iya mi"

"Gabriel sama jeslyn masih ldr aja sama kmu bel?"

"Iya re, mereka kan sekolah di tempat oma mereka,soalnya oma nya lagi sakit juga" balas mami brave

"Bun? Siapa mereka?" Tanya greace

"Mereka adeknya brave,masa kamu gatau?" Jawab bunda

"Mungkin si abang belum cerita kali,abang kok nggak cerita sama gris?" Lanjut tante bella

"Lupa bun,lagian dia gapernah nanya" balas brave tersenyum tipis menandakan ia sedang menggoda dan mempermalukan gadis didepannya itu.

"Iya gris?belum pernah nanya sama brave?" Tanya bella

"Hehehe,belum tante" jawab greace tersenyum manis tetapi memasang tatapan tajam ke arah brave.

Untung lagi ada bonyoj lo brave

"Oh ya brave,tadi kata gris kalau kamar brave sebelahan ya sama kamar gris?" Tanya bunda gris dengan polos membuat gris tersedak langsung meminum rakus air nya

Kenapa punya bunda ceplas ceplos gini coba?untung bunda -batin greace

"Oh jadi gris ceritain tentang brave ke tante ?" Jawab brave tanpa rasa malu dan takut.

"Iya,dia cerita semua kok,sampe sampe dia cerita kalau ART kamu bersihin kamar kamu yang sebelahan kamar dia diatas hehehe" lanjut bunda sambil menggoda putrinya yang pipi nya sudah merah padam itu.

"Bundaa"teriak gris tetapi dibisikkannya

***

Setelah usai makan malam itu, greace menghempas tubuhnya keatas kasur lelah mendapat godaan dari bunda,dan tante bella, dan jahilan dari pria itu,brave.

Tapi membayangkan kamarnya akan sebelahan dengan kamar brave membuat hatinya tidak tenang.

Lalu ia berdiri dan mengganti bajunya menjadi piyama kuning polkadot itu.setelah merebahkan kembali tubuhnya kekasur. Dentingan ponselnya berbunyi.

LINE

Suara line itu membuatnya menoleh keponsel yang terletak dinakas sebelah jam wekernya itu

Pesan baru diterima

Kay: gris lo kemana aja? Kenapa hari ini nggak kerumah sakit,gue kesepian.

Setelah membaca line itu membuat greace tersadar bahwa ia melupakan sahabat baru nya yang membutuh nya disaat kesepian itu apa lagi sedang sakit.

"Astaga,gue udah ngelupain kay" ucap greace memukul jidatnya frustasi dan mengubah posisi menjadi duduk

"Ini kan, karna brave gue jadi lupa sama kay"

Deg

Ia terdiam lama setelah itu. Tiba tiba setelah mengucapkan kata kata barusan entah kenapa ia merasakan jantungnya tiba tiba sulit untuk di kendalikan.

"Argggggh!" Teriak greace frustasi setelah terdiam lama lalu ia membuka ponselnya lahi dan membalas pesan itu

Greace as: kay sorry,bunda sama ayah gue balik dari manado,trus gue langsung pulang deh ga sempet kerumah sakit temenin lo. Besok janji deh gue kerumah sakit dan bawain sahabat2 gue.

Kay: okey gue tunggu ya

READ.

B&G

Aduh brave, gris keceplosan nih kalau lo udah bikin dia lupa sama kay? Uh lo mau diapain ya?hehehehe

Aku semangat nih,soalnya yang baca udah banyak,tapi yang buat sedih votmment sedikit ):