Sudah 4 baju tidak cocok yang dicoba oleh greace dan tidak ada satupun yang cocok. Dilemparkan begitu saja baju itu oleh greace diatas kasur. Beberapa kali lagi memilih baju ternyata ia mencocoki dress selutut warna baby pink dan flatshoes glitter silver dengan clunc berwarna white broken rambut nya ia buat setengah terjepit seperti hanya disanggul bagian atas saja.
"Kok gue jadi gak karuan begini sih,padahal cuma dinner permintaan maaf aja" ucap greace sambil berjalan mondar mandir dikamarnya setelah dandan. "Duhhhh,20menit lagi jam 7 nihhh,pasti dia jemput gue sebentar lagi" ujarnya sendiri lagi dan kali ini ia duduk menatap jam silver yang ia kenakan di pergelangan tangannya,tidak beberapa menit ada panggilan dari kakson yang berada diruang tv bawah.
"Dekkkk,brave jemput looooo!" Teriak kak son dari bawah
"Astaga dia dateng, tenang gris tenang, lo ga usah greget kayak orang ketemu pacar aja,oke" ucapnya berbicara sendiri di depan kaca sambil merapikan rambutnya dan mengatur pernapasannya.
"Iya kak bentar" balas greace yang teriak dari kamarnya
"Buruan, lama amat lo dandan sejak tadi"
Greace turun dengan anggun dan elegant walaupun dandanam myanyampak natural. Ia dan brave tatapan bereka terkunci karena kagum akan penampilan mereka yang wah malam ini.seketika gris memutuskan tatapannya dulu menatap kearah kakson.
"Apa sih kak gak dandan kok"
"Idiiiiih cantik amat adek gueeeeee" teriak kak son melihat adiknya turun tangga dan mengarah jalan kearah kakson dan brave berdiri. Brave tak bisa bicara apa apa dan terpukau melihat kecantikan natural nan elegant gress malam ini.
Greace menatapnya heran "heh,lo kok lietin gue gitu.buruan ayo" ajak greace yang salah tingkah itu.
"Idiih,buru buru amat,sabar dikit lah lo nya,brave aja masih mau mandangin lo disini"
"Aaah li apa sih kak,ayo buruan brave" ucap greace salah tingkah langsung menarik tangan brave menuju keluar rumah dengan wajah meronda dan agak sebal dengan kedua cowok ini.
Kak son yang melihat tingkah adiknya yang malu malu tak kharuan itu hanya bisa menggeleng sambil tertawa saja dan melanjutkan kegiatan menonton tv nya.
Mereka berdua sudah duduk didalam mobil,brave yang masih terdiam setelah memandang penampilan greace tadi merasa jantungnya ada debar debaran kecil yang sepertinya akan menjadi debaran kencang begitupun dengan greace yang mencoba menutupi pipinya yang merona atas godaan kakson dirumah tadi.
Setelah lama hening didalam mobil sambil mengatur debaran jantung masing2,mereka pun sampai didepan cafe mewah yang ada dijakarta. Mereka berdua turun dari mobil dan brave langsung berjalan kearah greace yaitu dipintu mobil sebelah.
"Sini deh" panggil brave yang berhenti didepan mobilnya sehingga greace mengikuti permintaannya itu.
Brave mendekatkan mulutnya ke telinga greace sambil perlahan menggandeng tangan kanan greace dan menempatkan greace tepat disebelah kirinya.
"Lo cantik amat malam ini,sini gue gandeng"ucapan brave dalam bisikan itu sehingga membuat mata greace membuka besar dan jantungnya yang semakin berdebar kencang.
Brave yang merasakan betapa dinginnya tangan gadis itu gara gara debaran jantungnya,sehingga membuat jantung brave berdebar kencang ingin keluar.
Duh gris rileks rileks. Jangan salah tingkah gini - batin greace.
Mereka masuk kedalam cafe itu seperti pasangan serasi dengan pakaian senada, griss yang memakai dress baby pink dan brave memakai kemeja berwarna baby blue mereka masuk dengan gandengan tangan brave yang erat lada gadis itu gadis itu pun tetap tak bersuara karena menahan dan memaksimalkan debaran jantungnya.
B&G
Duh gris brave bikin envy aja,aku yang nulis aja envy banget apalagi kalian yang jomblo pada baca ya?hahahahaha
Tinggalin votmment ya gus❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Scratch [END]
Novela Juvenil[Sebelum baca,wajib follow aku dulu ya,soalnya ada beberapa bagian aku private^^] "Dimana menceritakan seorang pria yang ditinggalkan cinta pertamanya karena gadis itu selain menerima perjodohan dari papinya,ia juga menutupi sakit yang ia tanggung s...