Setelah pelajaran selesai,semua murid sma 8 pulang kerumah masing masing, hanya beberapa orang saja yang tinggal disekolah karena ada kegiatan lain. Fina sudah lanjut pulang dengan arvaad. Begitupun dengan stefi dan della yang pulang duluan karena ada acaranya masing masing. Brave dan greace berjalan dari koridor sekolah menuju parkiran,tumben akur berdua.
"Brave?" Panggil greace seraya dengan langkah kaki mereka yang menyesuaikan
"Hm?" Balas brave sekilas melihat gadis itu yang berjalan sambil menendang nendang kecil
"Gue liatin pagi tadi dibalkon kamar gue ART lo bersih berisih rumah baru siap bangun deket kompleks gue,tepanya disebelah rumah gue,emang ART lo nggak kerja dirumah lo lagi?"
"Lo ya,jadi penghuni kompleks kuper amat!"
"Eh kok gue? Gue kan nanya asistent lo apa hubungannya coba sama gue kuper?!"
"Ya kuper lah! Masa lo gak nanyain kenapa ART gue bersih bersih disana?"
Ya juga sih
"Tadi gue ngeliet dia bersihin kamar cowok deh kayaknya,tepatnya disebelah kamar gue,paspasan balkon kamar gue gitu,warna nya monochrome gituu"
Brave hanya menatap dengan tawa smirk gadis itu. Ia mempunyai 2 kemungkinan yang pertama gadis itu kurang bergaul atau tidak terlalu kepo urusan tetangga kedua ia tidak memiliki teman untuk keluyuran di kompleks itu.
"Btw,bunda sama ayah lo balik cuti kan kejakarta?"
"ihhhh jawab dulu pertanyaan gue!malah nanya yang lain sih lo"
"Iya iya, jadi gini,duduk dulu deh lo" greace menuruti untuk duduk disebalah brave yaitu dikursi dekat koridor sekolah
"bokap gue udah habis masa kerja di belanda,jadi bokap milih buat pindah ke indonesia dan mulai buka perusahaan kecil disini"
"Trus?"
"Bonyok bangun rumah disebelah rumah lo itu berkat usulan nyokap lo juga,soalnya bonyok lo akan jadi investor kedua setelah bokap mantan gue itu di perusahaan bokap gue yang baru"
"Kok bisa nyokap gue minta dan dituruti bonyok lo?dan bokap mantan lo ikut jadi investor?kan lo bilang bokap mantan lo itu di swiss?"
"Justru itu,waktu malam kemarin gue ditelfon nyokap,kalau mereka mau pindah keindonesia dan bokap gue akan susul bokap lo kemanado soal perundingan perusahaan itu,bokap lo dan bokap mantan gue itu sepakat untuk buka perusahaan bokap gue dimanado,dan hal itu disetujui dengan bokap gue,soal bokap mantan gue,ada perwakilan bokapnya disini yang mewakilinya"
"Siapa?"
"Istrinya" balas brave sambil tersenyum
"Trus nyokap lo ikut kemanado juga?"
"Enggak gris,masa lo ga tau kalau nyokap gue sama nyokap lo akan jadi tetanggaan?"
"Tetanggaan?"
"Iya,nyokap bilang kalau nyokap udah diindonesia dan tinggal dirumah baru gue,nyokap lo juga akan pindah lagi kejakarta kan nyokap gue bisa jadi deket lagi sama nyokap lo makanya nyokap lo kejakarta lagii"
"Kok bunda gak cerita atau kabari ke gue sih?malah lo yang duluan tau,trus ayah sendirian di manado?" Balas greace kesal
"Kan ada bokap gue,jadi nyokap dan kita akan tetanggaan,lebih tepatnya balkon kamar lo sebelah balkon kamar gueeee"
"Jadi yang dibersihin art lo itu kama--"
"Iya kamar gue"
"Apes banget berarti gue tiap hari ketemu lo?" Balas greace memukul frustasi jidatnya
"Gue kali yang apes sebelahan kamar sama lo" jawab brave jutek
"Eh kok lo?gue lahhh yang apes tetanggan sama lo!"
"Gue!" -brave
"Gue" - gris
"Gue!" - brave
"Au ah serah lo,gue mau balik!" Jawab greace mengalah kesal dan berjalan menghentak hentak ke arah parkir dan brave memandang gemas puas telah membuat gadis itu kesal lagi.
Jangat bikin gemas dong grisss - batin brave
Ganteng ganteng ngeselin - batin greace
B&G
Makin semangat deh udah banyak yang bacaaa,ayo votmmennya ya.sorry belum dapet feel😂
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Scratch [END]
Teen Fiction[Sebelum baca,wajib follow aku dulu ya,soalnya ada beberapa bagian aku private^^] "Dimana menceritakan seorang pria yang ditinggalkan cinta pertamanya karena gadis itu selain menerima perjodohan dari papinya,ia juga menutupi sakit yang ia tanggung s...