Setelah mereka semua mandi dan beristirahat tepat sekarang jam 1 brave langsung mengajak mereka ke tempat orang berjualan makanan khas bogor. Dan mengajak mereka bermain kepuncak yang tak jauh dari villa itu. Mereka bersama sama pergi hanya menggunakan transfortasi jalan kaki karena bagi brave itu lebih menyenangkan.
Setelah memborong banyak makanan mereka langsung menuju puncak tempat dimana orang berfoto foto,membeli jagung bakar maupun jagung rebus. Mereka memencar dengan kesenangan mereka masing masing untuk berfoto dan bermain sesuka mereka masing2. Arvaad dengan fina ya seperti yang kita ketahui pasti mereka sekarang sedang asik berdua sedangkan stefi dan alex sibuk membakar jagung lalu aimee sekarang dijadikan della sebagai foto grafernya saat diatas puncak sekarang.
Untung cantik kalau enggak udah gue lempar lo dari puncak ke bawah - batin aimee
Cuaca diatas sana sangat dingin greace hanya memakai cardigan tipis saja yang berwarna mustard karena ia pikir puncak dibogor tidak sama dengan dibandung dan ternyata dugaannya salah,puncak bogor hari ini sangat dingin. Greace duduk sendiri memandang indahnya kota bogor dari atas sambil mengusap dan menghembuskan nafasnya kedalam telapak tangannya agar terasa hangat. Brave berjalan menghampiri gadis itu dan melepaskan jacket levisnya.
"Pakai dulu,lo kedinginan" ucap beave memakaikan jaket itu keatas bahu gadis mungil itu
"Eh lo gimana?" Jawab greace yang terkejut melihat pria itu memberi jaket keatas bahunya
"Gampang kan sweater gue rajut tebel"
"Tapi kan tetep juga ding--"
"Jangan ngebantah bisa ?"
Greace hanya diam saja dengan menghembus nafas kecil ia tau kalau maksud cowok itu baik.
Pake sweater lo tambah ganteng aja brave - batin greace
"Kenapa bengong?" Sentak brave membuat grece terkejut
"E-enggak papa"
"Yaudah,Lo mau jagung bakar?" Tawar brave kali ini dia sangat lembut entah kenapa perasaannya damai jika disebelah gadis itu apalagi melihat gadis itu tidak judes saat kedinginan ini
"Boleh"
"Oke bentar ya" brave langsung beranjak dan menuju stand penjual jagung bakar ternyata disana brave melihat stefi dan alex sedang membakar jagungnya yang hampir masak itu.
"Step,lex,sini deh jagung lo berdua gue pinjem"
"Eh buat apa lo pinjem2 jagung kita?" Ucap alex yang heran itu
"Cie sejak kapan lo berdua nyebut dengan kata 'kita'? Hahh? Buruan sini pinjem bentar,kan jagungnya masih banyak bakar lagi aja ya,byeee" setelah menggoda mereka berdua mereka pun terdiam tanpa sadar brave mengambil satu satu jagung yang mereka pegang, setelah jauh brave meninggalkan mereka dan mereka pun baru tersadar seketika brave duduk disebelah greace dan memberi jagung itu pada gadis itu yahhhh!teriakan dimulai.
"BRAVEEEEEEEE!!!!" Teriakan kencang itu berasal dari sepasang orang yang membakar jagungnya di stand jagung bakar,kali ini mereka benar2 kesal dengan pria itu dan mau tidak mau dengan wajah terpaksa mereka membakar jagung baru lagi.
Pasangan tergoblog -batin brave
"Lo apain mereka berdua?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Scratch [END]
Teen Fiction[Sebelum baca,wajib follow aku dulu ya,soalnya ada beberapa bagian aku private^^] "Dimana menceritakan seorang pria yang ditinggalkan cinta pertamanya karena gadis itu selain menerima perjodohan dari papinya,ia juga menutupi sakit yang ia tanggung s...