TheLastScratch🔮 Eightteen

1.8K 97 1
                                    

"Nama lo bagus" ucap greace tersenyum dan melepaskan genggaman tangan itu

Jam sudah menunjukkan pukul 15.00 masih ada kesempatan 1jam lagi dirumah sakit,baru nanti jam 16.00 ia pergi kumpul bareng fina,della dan stefi dirumah fina.

"Nama lo juga bagus" balas stefi dengan senyuman

"Lo disini sendiri?" Tanya greace masih agak canggung

"Gue disini bareng nyokap,nyokap masih urusin data pindahrawat gue dari swiss kesini"

"Lo kenapa pindah rawat kejakarta? Rumah sakit di swiss kan bagus bagus, alat alatnya juga lengkap lagi" tanya greace seperti memberikan semangat pada kayoona.

Kay menanggapi dengan senyuman sejenak lalu ia menjawabnya. Kayoona dari kecil memiliki panggilan kay.

"Bonyok gue pisah, gara gara nyokap gue nggak setujuin bokap buat jodohin gue sama anak temennya,karena pikir ngokap itu bakal nyiksa gue"

"Nyiksa lo? "Tanya heran greace sambil mengerutkan kedua alisnya

"Iya, gue dulu awal SMA dijakarta. Gue pindah ke swiss itu dulu gue dipaksa bokap,karna bokap mau jodohin gue sama anak temennya. Tapi disisi lain gue mau ikut karena waktu itu gue mau ngindari orang yang gue sayang, gue ga mau dia tau kalau gue sakit" kayoona menundukkan kepalanya dengan posisi punggung tersandar di bantal yang ditegakkan

"Oh jadi lo sekolah di jakarta awalnya? Dan lo ngidap penyakit ini sejak dari awal SMA?"

"Dari waktu gue lulus SMP" lanjut kay

"Sabar ya kay, lo pasti kuat, ada gue disini yang nemeni lo" ucap greace menyemangati kay

"Gris?"

"Iya?"

"Lo cewek baik ya, ramah, perhatian lagi, baru kenal gue aja lo udah kayak kenal lama."ucap kay sambil memegang kedua tangan greace

"Ah lo bisa aja, gue seneng lagi bisa temenan sama lo, gue disini karena kemarin data penyakit gue ketukar sama data lo, cerita panjang deh,bikin gue nangis sejadi jadinya, dan mungkin yang gue rasain kemarin itu seperti yang lo rasain pertama kali lo tau lo punya penyakit kanker paru paru"

"Yah,gue udah hampir 2 tahun belakangan ini keluar masuk rumah sakit." Balas kay sambil melihat infus yang terpasang ditangan kirinya

"Lo sabar ya kay"jawab greace dengan mengelus bahu kay

"Griss?lo mau nggak jadi sahabat gue? Yang selalu nemenin gue dirumah sakit?gue bosen sendiri terus, semenjak ada lo gue terasa terhibur dan nggak bosan disini"

"Pasti,pasti gue akan selalu nemenin lo" jawab greace dan menggenggam angan kanan greace

"Janji dulu?" Balas kay tersenyum dengan mengacungkan jari kelingkingnya pada greace

"Ya janji hehehehe" greace membalas acungan kelingking kay

Ting ting

"Sebentar ya kay"
Greace mengambil ponselnya dari saku bajunya

Message from brave

"Astaga gue lupa ngabari" ucap greace sambil memukul jidatnya frustasi lalu ia membuka pesan dari brave itu

Brave: ei lo dimana? Gue nungguin lo diatas sejak tadi

Greace: brave maap,tadi gue sudah nelfon trus kebelet parah, ya gue pulang duluan deh. Lo pulang aja brave gue udah dirumah maap deh

The Last Scratch [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang