Jimin terus memandang kearah jendela luar mobil
Jungkook sesekali melirik kearah jimin yg seperti bergumam sesuatu bila ada beberapa kedai permen kapas yg mereka lewati
Jimin menoleh kearah jungkook yg masih fokus menyetir membuatnya mengurungkan niatnya untuk membeli permen kapas
"Kau ingin apa !?" pertanyaan jungkook membuat jimin menjengit kaget
Dengan ragu jimin menunjuk ke arah luar jendela mobil yg menampilkan beberapa kedai permen kapas
"Permen kapas ?" jimin mengangguk dengan mata berbinar polos agar jungkook mau membelikannya
Boleh aku beli ? jimin menempelkan notenya ke stir mobil dan langsung di baca oleh jungkook
"Hanya ku beri waktu satu menit" mendapat izin jimin langsung bertepuk tangan senang seperti anak kecil yg membuat hati jungkook merasa hangat tiba tiba
Ada apa dengan ku ? di geleng kan kuat kepala jungkook untuk menghilangkan rasa hangat di hari nya yg di perbuat oleh jimin
Jungkook menepikan mobil nya di sebuah kedai yg lumayan sepi dengan semangat jimin turun dari mobil dan langsung berlari kearah kedai tersebut
Ahjumma boleh aku beli satu permen kapas yg besar ?
Jimin memberikan note nya kepada ahjumma penjual tersebut yg mengerutkan dahi
Kenapa ahjumma ? Jimin memberikan lagi note nya yg di langsung di baca oleh ahjumma tersebut
"Kau bisu ya !?" jimin melotot kan mata sipitnya mendengar teriakan pelan ahjumma tersebut
Di anggukan kepala nya dan langsung menunduk takut
"Wah apa kau bisa bahasa isyarat memakai tangan seperti ini ?" ahjumma tersebut memutar tangannya membuat jimin pusing
Jimin menggeleng dan menulis kembali pada notenya
Maaf ahjumma aku tidak bisa karena aku bisu bukan dari lahir
Ahjumma tersebut langsung memegang kedua tangan jimin
"Maaf kan ahjumma nak" jimin tersenyum lembut dan mengangguk memaafkan ahjumma tersebut padahal di matanya ahjumma tersebut tidak punya salah apa pun
Sampai suara bass membuat kedua insan tersebut terkaget
"Apa masih lama ?" itu jungkook yg sudah muak menunggu jimin yg tak juga masuk kedalam mobil
"Maaf kan saya tn.jeon , saya akan mempercepat pekerjaannya" ahjumma tersebut langsung membentuk permen kapas yg di pesan jimin dengan cepat
"Ini nak pesanan mu dan gratis" ahjumma tersenyum melihat wajah jimin yg merasa tak enak
"Tak apa anggap saja ini sebagai permintaan maaf" akhirnya jimin mengangguk dan berlari menyusul jungkook yg sudah menuju mobil
"Semoga kau bahagia"
.
"Kenapa kau masih disini !?" ny.jeon melirik sinis seulgi yg sedang menaruh kaki nya di atas meja tamu
"Ini rumah suami ku jadi ini juga rumah ku dan aku berhak di sini" seulgi membanting majalah yg di bacanya tadi ke lantai membuat ny.jeon mendengus kasar
"Bagaimana bisa jungkook menikah dengan seorang yg tak punya sopan santun seperti mu"
Ny.jeon memijat pelipisnya melihat kelakuan menantu paling di benci nya itu
Andai saja dari dulu ia sudah menjodohkan jimin dengan jungkook pasti sekarang ia sedang menimang cucu
"Sudah tak bisa memberi cucu tapi kelakuan ckckck" ny.jeon langsung berlalu kekamarnya dan sebelum menutup pintu ny.jeon membuat seulgi mengepal kan tangannya kuat
"Untung ada jimin pasti dia akan memberikan cucu yg banyak untuk ku dia kan anak yg baik"
Kepalan tangan seulgi semakin kuat membuat kuku kuku nya memutih
"Lihat saja"
P-5 (end)
TBC
Gk tau kenapa Nissa pengen up
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin (kookmin) {End}
Romancejimin pemuda manis dan imut seorang bisu yg menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan suami istri seseorang BxB homo warning : membenci homo dan NC silakan untuk tidak membaca menerima saran dari readers Lop u 😘