P-32

15.5K 1.5K 70
                                    

"Jadi kapan Jimin bisa melakukan oprasinya Jongin ?" tanya Yoongi sambil meminum kopi yang tadi ia bawa sebelum datang keruangan milik Jongin di rumah sakit

"Aku sedang mempersiapkannya agar cepat di laksanakan tapi sekitar dua atau tiga hari lagi karena aku benar benar ingin oprasi ini berlangsung lancar" jelas Jongin sambil mencatat sesuatu di kertas

Yoongi mengangguk mendengar penjelasan Jongin dan meletakan kembali gelas berisi kopinya

"Dimana Hoseok dan Jimin ?" Jongin menatap Yoongi saat sadar bahwa kedua sahabat Yoongi itu tidak ada saat Yoongi datang

"Mereka jalan jalan di temani Chanyeol dan Suho" jawab Yoongi kembali meminum kopinya

Jongin mengangguk dan kembali menulis sesuatu

"Apa yang kau tulis ?" tanya Yoongi sambil menatap kertas yang dari tadi di tulis oleh Jongin

"Tidak ada aku hanya mencoret coret saja hahaha..." Yoongi menatap datar Jongin membuat Jongin terdiam dan tersenyum kaku

"Ku pikir kau menulis sesuatu yang penting makanya dari tadi aku tidak marah" Jongin mengangkat tangan nya meminta ampun

Ya Jongin sebenarnya tau bahwa seorang Min Yoongi akan marah saat dia berbicara tetapi lawan bicaranya tidak menatapnya

"Sudahlah, jadi setelah ini kau ada pasien baru kau mengurus keperluan oprasi Jimin" Jongin mengangguk dan memakai jas dokternya

"Iya, aku akan mengabarimu bila semua keperluan Jimin sudah selesai" Yoongi berdiri dan mengangguk

"Baiklah aku pergi dulu" Jongin mengangguk dan melambaikan tangannya sampai pintu ruangan nya tertutup

.
.
.
.
.

"Jadi kau dan Jimin sudah pernah bertemu begitu ?" tanya Hoseok sambil memakan ice cream vanillanya

Saat ini Hoseok dan Jimin sedang berjalan jalan di mall bersama dengan Chanyeol dan Suho yang menemani mereka

Ini terjadi karena Hoseok mengeluh akan bosan bila di kamar hotel terus selama seharian

Akhirnya Yoongi menawarkan Chanyeol dan Suho untuk menemani Jimin dan Hoseok jalan jalan karena Yoongi harus menyelesaikan sebuah urusan

"Yah... Begitu lah" jawab Chanyeol sedangkan Jimin mengangguk sebagai jawaban untuk Hoseok

"Kenapa Chimmy tidak cerita ?" Jimin tersenyum lucu membuat Hoseok dan yang lain gemas

Maaf Hyung Jimin lupa hehehe...

Hoseok mengangguk dan kembali memakan ice creamnya

"Hen... Hoseok" panggil Suho membuat yang punya nama menghentikan makannya dan menatap orang yang memanggilnya

"Nanti malam kau ada acara ?" Hoseok memandang Suho bingung setelahnyan ia menatap Jimin

"Chimmy apa kita akan melakukan sesuatu malam ini ?" tanya Hoseok kepada Jimin

Jimin menggeleng untuk jawabannya dan Hoseok kembali menatap Suho dan menggeleng

"Tidak malam ini aku hanya akan dikamar dengan Yoongi Hyung dan Jimin, memang ada apa ?" Suho tersenyum senang

"Bagaimana malam ini temani aku ke acara pesta teman ku, kau mau ?" Hoseok menegakkan badannya dan berpikir

Sudah Hyung terima saja sapa tau ini bisa jadi peluang yang baik

Hoseok melihat kearah pahanya yang di tempelkan note milik Jimin dan membaca tulisan Jimin

Menatap Jimin sebentar yang mengangguk dan kembali menatap Suho yang menanti jawabnya

"Baiklah aku pikir kepesta tidak buruk" jawab Hoseok membuat senyum senang Suho semakin lebar

"Kalau begitu aku akan menjemput mu malam nanti jam 8" Hoseok mengangguk dan kembali memcoba fokus untuk menghabiskan ice creamnya

Karena bila boleh jujur jantungnya berdetak kuat membayangkan Suho yang akan menjemputnya untuk datang kepesta temannya

Ini kah yang dinamakan jatuh cinta, oh ya ampun jantung ku rasanya ingin meledak

Jimin tertawa melihat wajah Hoseok yang memerah tanpa sadar bahwa dirinya di perhatikan oleh Chanyeol

.
.
.
.
.

Ny.Jeon meletakkan tasnya di meja ruang tengah dan duduk di atas sofa sambil melihat hasil usg milik Seulgi

"Dia pikir diriku sudah terlalu tua sampai aku bisa di bohongi" ujar Ny.Jeon sambil membuang hasil usg Seulgi

"Aku akan terus mengumpulkan bukti bahwa kau hanya menginginkan harta anak ku dan dengan bukti ini aku akan membuat anak ku membuang mu" gumam Ny.Jeon menatap benci kearah usg Seulgi

"Sayang" Ny.Jeon menolehkan kepalanya kearah sumber suara dan mendapati sang suami sudah pulang

Ny.Jeon berjalan kearah Tn.Jeon dan mengambil alih tas dan jas kantor Tn.Jeon

"Duduk lah dulu aku akan menyiapkan air hangat untuk kau mandi" Tn.Jeon tersenyum menyempatkan diri mencium kening sang istri dan berjalan kearah sofa yang tadi di tempati Ny.Jeon

Mengernyit saat melihat sebuah hasil usg

Mengambil hasil usg tersebut dan memandang nya dengan seksama

"Milik siapa ini ?, untuk apa juga melakukan usg bila tak ada janin" Tn.Jeon terus memperhatikan hasil usg tersebut sampai Ny.Jeon selesai menyiapkan air hangat dan kembali

"Itu milik Seulgi" Tn.Jeon menoleh kearah belakangnya dan mendapati sang istri yang sudah berdiri tak jauh dari sofa yang diduduki

"Ah... Memastikan ya ?" tanya Tn.Jeon sambil menatap Ny.Jeon yang  mengambil tempat duduk disamping nya

Ny.Jeon mengangguk dan tersenyum senang

"Dan lihat dia hanya membohongi kita, dia memang bisa membohongi Jungkook tapi dia tidak akan bisa membohongi kedua orang tuanya" ujar Ny.Jeon dan diangguki oleh Tn.Jeon setuju

"Kau benar sayang" Tn.Jeon kembali meletakkan hasil usg tersebut diatas meja

"Ya sudah aku mandi dulu" setelah itu Tn.Jeon berdiri dan berjalan kearah kamar milik nya dan istrinya

Meninggalkan Ny.Jeon yang masih terus tersenyum senang

P-32 (end)
TBC
Ada yg kaget Nissa update pagi ? hahaha... Tenang aja Nissa usahain hari ini update dua kali hehehe...
Lop u 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang